Stasiun TV Ingin Oscar 2020 Kembali Tanpa Pemandu Acara

CNN Indonesia
Jumat, 17 Mei 2019 11:42 WIB
Pihak stasiun televisi penyiar Oscar 2020 mengisyaratkan tak ingin mengubah format tanpa pemandu acara pada Februari lalu, mengingat rating sukses naik.
Pihak stasiun televisi penyiar Oscar 2020 mengisyaratkan tak ingin mengubah format tanpa pemandu acara pada Februari lalu, mengingat rating sukses naik. (REUTERS/Lucy Nicholson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak stasiun televisi tampaknya berkeinginan untuk mempertahankan Oscar 2020 mendatang tanpa pemandu acara seperti yang dilangsungkan pada Februari lalu. Hal itu diungkapkan oleh pimpinan ABC Entertainment, Karey Burke.

"Saya yakin kami tidak akan mengacaukan format tersebut sebaik kemampuan kami," kata Burke kala ditanya terkait kemungkinan format Oscar tanpa pemandu acara akan diganti, dikutip Variety.

Namun Burke juga tak ingin memberikan tanggapan terkait ide Jimmy Kimmel kembali menjadi pemandu acara Oscar mengingat ia telah memperpanjang kontrak dengan ABC selama tiga tahun ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jimmy Kimmel tercatat telah menjadi pembawa acara Oscar selama dua tahun berturut-turut, yaitu acara ke-89 pada 2017 dan ke-90 pada 2018.


Sedangkan penyelenggaraan Academy Awards ke-91 pada Februari 2019 lalu dilakukan tanpa pemandu acara setelah Kevin Hart mengundurkan diri usai ditunjuk karena kasus kicauan lawas yang bernada homofobia.

Pihak the Academy Motion Pictures Arts and Sciences (AMPAS) tak kunjung menemukan pengganti Hart, hingga kemudian diputuskan Oscar 2019 berlangsung tanpa pemandu acara.

Beruntungnya, rating Oscar 2019 menunjukkan perbaikan dibanding penyelenggaraan beberapa tahun terakhir yang cenderung menurun. Hal ini pun diapresiasi oleh Burke.

Burke menyebut, bersamaan dengan format tersebut, Oscar berhasil selamat dari penurunan makin parah ketika sebagian besar acara penghargaan mengalami rating yang anjlok.


Data dari Nielsen menunjukkan Oscar 2019 ditonton sebanyak 29,6 juta orang, atau naik 12 persen dari tahun lalu, dan menjadikannya sebagai acara Oscar dengan jumlah penonton terendah kedua dalam sejarah.

Pada Oscar 2018, jumlah penonton yang tercatat sebanyak 26,5 juta yang kemudian membuat the Academy dan stasiun televisi ABC melakukan evaluasi besar-besaran.

Nielsen mengatakan jumlah penonton Oscar terus menurun sejak 2004 dengan raihan mencapai 43,7 juta. Pada acara tahun ini pun menjadi yang kedua Oscar ditonton di bawah 30 juta orang.

Associated Press melaporkan bahwa jumlah penonton Oscar terbanyak dalam sejarah adalah pada 1998 dengan raihan 55,2 juta.

Jumlah penonton kala itu membludak karena penasaran dengan perolehan Oscar dari film Titanic (1997) yang mendapatkan nominasi terbanyak, yaitu 14. (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER