5 Menit Adegan Gay di Biopik Elton John Dipotong di Rusia

Reuters | CNN Indonesia
Senin, 03 Jun 2019 01:33 WIB
Elton John menganggap pemotongan adegan gay dalam 'Rocketman' adalah kejam dan tidak dapat menerima fakta soal cinta dua manusia.
Film 'Rocketman' kena sensor di Rusia. (Dok. Paramount Pictures via imdb.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Elton John mengkritisi kebijakan Rusia untuk memotong adegan-adegan gay dalam film biopik tentang dirinya, Rocketman. Menurutnya, itu kejam dan menunjukkan bahwa mereka tidak bisa menerima kenyataan bahwa ada dua manusia, meski sama-sama pria, saling mencintai.

"Kami menolak keputusan untuk tunduk pada aturan lokal dan sensor terhadap Rocketman untuk pasar Rusia," demikian ditegaskan John dan pembuatn film Rocketman.

Menurut mereka, keputusan distributor Rocketman di Rusia 'menyunat' kesempatan penonton untuk menyaksikan film sebagaimana itu diniatkan saat produksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Itu merupakan refleksi sedih tentang dunia di mana kita masih hidup dan bagaimana dunia itu masih bisa dengan kejam tidak menerima cinta dua manusia," mereka melanjutkan.

Rocketman sendiri merupakan biopik John yang dibintangi Taron Egerton. Film itu tayang perdana di Festival Film Cannes, bulan lalu. Seorang kritikus Rusia ikut menontonnya.

Namun saat film itu tayang di Rusia, ia menyadari ada beberapa adegan, jika ditotal durasinya mencapai sekitar lima menit, yang tidak ditayangkan dalam versi Rusia. Komentar kritikus itu kemudian dikutip oleh harian berbahasa Inggris, Moscow Times, Jumat (31/5).


Disebutkan sang kritikus, potongan yang hilang termasuk adegan intim yang melibatkan John. Sebuah foto yang seharusnya muncul di penutup film, yang memperlihatkan John bersama suaminya di dunia nyata yang juga produser film David Furnish, juga tidak dipertontonkan.

John sendiri diketahui memang seorang homoseksual. Ia terbuka soal orientasi seksualnya sejak lama. Itu ternyata berlawanan dengan aturan Rusia yang disahkan pada 2013, tentang pelarangan terhadap propaganda gay di kalangan anak muda Negeri Beruang Merah.


Namun pada 2015, Presiden Rusia Vladimir Putin masih terbuka untuk bertemu John.

Sayangnya meski John pernah konser di sana pada Mei 2016, ia tak bertemu Putin.

Belum ada kelanjutan kabar soal reaksi Putin atau warga Rusia soal sensor Rocketman. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER