Pengamanan Super Ketat Konser BTS Tuai Protes Penggemar
CNN Indonesia
Senin, 17 Jun 2019 15:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada cerita lain di balik penampilan nan menggebrak BTS di Busan Asiad Auxiliary Stadium, akhir pekan lalu. Penggemar mengeluhkan ketatnya pengamanan untuk bisa menonton RM cs.
Sejak hari pertama konser, Sabtu (15/6) lalu, sejumlah penggemar terpaksa kembali dengan tangan hampa. Meski memegang tiket, mereka tak bisa menonton BTS beraksi.
Diberitakan Yonhap, manajemen BTS, Big Hit Entertainment menuntut kesamaan antara informasi di tiket dengan kartu identitas. Artinya, muda-mudi yang membeli tiket menggunakan nama orang tua mereka tak bisa diterima. Demikian pula mereka yang membawa kopi kartu pelajar, sebab bukti identitas itu tak termasuk yang bisa diterima.
Penjagaan yang super ketat itu pun menuai protes dari penggemar muda maupun orang tua yang sudah membelikan anaknya tiket. Meski begitu, Big Hit Entertainment tetap tidak memperlonggar penjagaan di hari kedua, membuat mereka yang sudah membeli tiket sia-sia.
Menurut Big Hit, mereka sudah mengumumkan bahwa syarat informasi di tiket harus sama dengan kartu identitas resmi. Pengumuman itu ada saat pembelian tiket, BTS fan cafe, maupun sosial media. Namun tetap saja, banyak yang tidak mengetahuinya.
Menurut sumber dalam Yonhap, usaha Big Hit merupakan cara mencegah pemalsuan tiket yang tengah marah di Korea Selatan. Apalagi BTS adalah nama besar yang sangat ditunggu-tunggu.
Selain pemalsuan tiket, calo juga masih menjadi masalah di konser-konser Korea. Mereka tidak tanggung-tanggung soal menjual harga. Tiket konser Wanna One di Gocheok Sky Dome Seoul seharga 100 ribu won bisa dijual kembali seharga 1 juta won oleh calo.
"Bagi orang tua yang membelikan anaknya tiket, mungkin itu terasa tidak adil. Tapi agensi sudah memberi tahu soal itu, dan tidak pengecualian," kata salah satu sumber dalam.
Sejak hari pertama Sabtu lalu, konser BTS yang sudah melanglang buana sampai Amerika, sukses besar. Yonhap memberitakan, mereka ditonton sampai sekitar 25 ribu penggemar.
Penggemar yang tidak membeli tiket pun tetap datang dan memadati area stadion. Sementara mereka yang membeli tiket, tidak hanya berasal dari Korea. Data resmi pemerintah setempat mencatat, sekitar 10 persen penonton konser BTS akhir pekan lalu berasal dari luar negeri.
"Saya suka BTS karena saya bisa merasakan semangat dan ketulusan mereka ketika menyanyi maupun berkomunikasi dengan penggemar," kata Maria Gonzalez, penggemar BTS asal Filipina. Ia mengatakan, dirinya dipenuhi emosi setiap mendengarkan lagu-lagu BTS.
Konser hari kedua BTS ditonton sekitar 22 ribu penggemar.
Setelah dari Busan, mereka akan melanjutkan tur konser '5th Muster [Magic Shop]' di Olympic Gymnnastic Arena di Seoul, 22 hingga 23 Juni mendatang. (rsa)
Sejak hari pertama konser, Sabtu (15/6) lalu, sejumlah penggemar terpaksa kembali dengan tangan hampa. Meski memegang tiket, mereka tak bisa menonton BTS beraksi.
Diberitakan Yonhap, manajemen BTS, Big Hit Entertainment menuntut kesamaan antara informasi di tiket dengan kartu identitas. Artinya, muda-mudi yang membeli tiket menggunakan nama orang tua mereka tak bisa diterima. Demikian pula mereka yang membawa kopi kartu pelajar, sebab bukti identitas itu tak termasuk yang bisa diterima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Cara BTS Rayakan Ulang Tahun Keenam |
Penjagaan yang super ketat itu pun menuai protes dari penggemar muda maupun orang tua yang sudah membelikan anaknya tiket. Meski begitu, Big Hit Entertainment tetap tidak memperlonggar penjagaan di hari kedua, membuat mereka yang sudah membeli tiket sia-sia.
Menurut Big Hit, mereka sudah mengumumkan bahwa syarat informasi di tiket harus sama dengan kartu identitas resmi. Pengumuman itu ada saat pembelian tiket, BTS fan cafe, maupun sosial media. Namun tetap saja, banyak yang tidak mengetahuinya.
Selain pemalsuan tiket, calo juga masih menjadi masalah di konser-konser Korea. Mereka tidak tanggung-tanggung soal menjual harga. Tiket konser Wanna One di Gocheok Sky Dome Seoul seharga 100 ribu won bisa dijual kembali seharga 1 juta won oleh calo.
"Bagi orang tua yang membelikan anaknya tiket, mungkin itu terasa tidak adil. Tapi agensi sudah memberi tahu soal itu, dan tidak pengecualian," kata salah satu sumber dalam.
Sejak hari pertama Sabtu lalu, konser BTS yang sudah melanglang buana sampai Amerika, sukses besar. Yonhap memberitakan, mereka ditonton sampai sekitar 25 ribu penggemar.
Lihat juga:Taeyeon 'SNSD' Akui Derita Depresi |
Penggemar yang tidak membeli tiket pun tetap datang dan memadati area stadion. Sementara mereka yang membeli tiket, tidak hanya berasal dari Korea. Data resmi pemerintah setempat mencatat, sekitar 10 persen penonton konser BTS akhir pekan lalu berasal dari luar negeri.
"Saya suka BTS karena saya bisa merasakan semangat dan ketulusan mereka ketika menyanyi maupun berkomunikasi dengan penggemar," kata Maria Gonzalez, penggemar BTS asal Filipina. Ia mengatakan, dirinya dipenuhi emosi setiap mendengarkan lagu-lagu BTS.
Konser hari kedua BTS ditonton sekitar 22 ribu penggemar.
Setelah dari Busan, mereka akan melanjutkan tur konser '5th Muster [Magic Shop]' di Olympic Gymnnastic Arena di Seoul, 22 hingga 23 Juni mendatang. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK