Nasib 'Museum Oscar' yang Kembali Tertunda

CNN Indonesia
Jumat, 21 Jun 2019 20:01 WIB
Proyek besar Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), sebuah museum yang dinamai Academy Museum of Motion Pictures, batal rampung tahun ini.
Academy pengelenggara Oscar akan bangun museum. (REUTERS/Lucy Nicholson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Proyek besar Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), sebuah museum yang dinamai Academy Museum of Motion Pictures, bakal terlambat.

Rencana terakhir, museum itu bakal dibuka tahun ini, setidaknya sebelum Academy Awards ke-92 atau Oscar 2020 digelar. Namun kini jadwal kembali berubah.

Ini bukan pemunduran jadwal yang pertama. Museum yang pertama digagas pada 2012 itu seharusnya dibuka pada 2017. Biaya pembuatannya saat itu diprediksi US$250 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun pembukaan museum itu terus tertunda. Sementara biaya pembuatannya terus melonjak. Kini, mengutip The Hollywood Reporter, museum itu berbujet US$388 juta.

Menurut juru bicara AMPAS yang juga merupakan penyelenggara Oscar, penundaan yang terus-menerus itu disebabkan oleh pembangunan salah satu ikon yang bakal besar. Pembangunannya juga sulit, mengingat itu dilakukan di bangunan lawas yang dahulu merupakan pusat perbelanjaan May Co. di Miracle Mile.

"Niat Academy Museum adalah menciptakan pengalaman yang uik dan tidak paralel," demikian sang juru bicara mengawali pernyataannya pada Kamis (20/6) kemarin.


"Untuk mencapai ini, dibutuhkan upaya pembangunan yang sangat kompleks. Merenovasi bangunan LA dari tahun 1939, membangun struktur berbentuk bulat yang membutuhkan 1.500 panel kubah kaca dan menggabungkannya menjadi satu untuk membuat ruang pameran dan publik berukuran 2,7 hektar yang spektakuler."

AMPAS lantas menargetkan, pembangunan akan selesai setidaknya tahun depan, namun belum menentukan tanggal pembukaan. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER