Jakarta, CNN Indonesia -- Film yang terkenal di generasi '90-an,
The Mask (1994), dikabarkan bakal digarap ulang. Hal itu diisyaratkan oleh kreator karakter tersebut, Mike Richardson.
The Mask yang terkenal seperempat abad lalu mengisahkan tentang seseorang yang wajahnya berubah menjadi hijau dan memiliki kekuatan bila memakai topeng yang terbuat dari kayu.
Film tersebut diadaptasi dari seri komik bertajuk sama karya yang pertama kali terbit pada 1987. Komik itu dibuat oleh penulis sekaligus publisis Mike Richardson yang kemudian diterbitkan di bawah naungan Dark Horse Comics.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan
Forbes, Richardson mengisyaratkan akan memproduksi ulang film bergenre komedi itu. Dalam film, karakter
The Mask diperankan oleh aktor Jim Carrey yang kini dikenal sebagai aktor spesialis film bergenre komedi.
Namun yang berbeda, kali ini Richardson mengisyaratkan karakter The Mask akan dimainkan oleh sosok perempuan.
"Saya ingin melihat komedian dengan fisik yang benar-benar baik [untuk memerankan The Mask]. Saya punya satu nama, tapi saya tidak akan mengatakan namanya [aktris calon pemeran The Mask]," kata Richardson, diberitakan
Forbes dan dikutip dari
NME.
Pria berusia 69 tahun ini melanjutkan, "Kami harus benar-benar meyakinkan aktor khusus ini, tapi kita lihat nanti... Kalian tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Kami memiliki beberapa ide."
Richardson pun enggan menjelaskan secara rinci komedian yang ia nilai cocok memerankan The Mask versi baru ini.
The Mask tergolong film yang sukses pada dekade '90-an. Berdasarkan data
Box Office Mojo, film itu dibuat dengan biaya US$23 juta dan meraup pendapatan sebesar US$351 juta.
Pada tahun 2005, rumah produksi Dark Horse Entertainment membuat sekuelnya bertajuk
Son of the Mask. Saat itu karakter The Mask diperankan oleh Jamie Kennedy.
Tidak seperti
The Mask, Son of the Mask malah mengalami kerugian. Biaya produksi film itu mencapai US$84 juta, sedangkan pendapatannya hanya US$57 juta.
[Gambas:Youtube] (adp/end)