Jakarta, CNN Indonesia -- Seiring dengan pengumuman Amazon akan kembali menggarap
Lord of the Rings dan mengubahnya menjadi serial televisi,
Orlando Bloom tampaknya belum mengetahui persis peluang ia kembali direkrut sebagai Legolas.
"Saya belum memiliki perbincangan soal itu," kata Bloom kepada
Entertainment Tonight soal peluang dirinya kembali dalam serial Lord of the Rings ketika sesi promosi 'Carnival Row' yang juga diproduksi oleh Amazon.
"Itu [
Lord of the Rings dibuat serial] lucu. Saya ingat berada di set dengan Peter [Jackson] 20 tahun lalu sekarang, dan dia saat itu mengatakan 'akankah lucu memikirkan tentang kapan mereka ingin membuat ulang Lord of the Rings?'. Kami berada di tengah perjalanan luar biasa itu. Saya bilang 'itu tak akan terjadi!'," kata Bloom, tertawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang saya bekerja dengan Amazon [dalam 'Carnival Row'] dan mereka melakukannya [menggarap ulang 'Lord of the Rings']," lanjutnya.
Bloom pertama kali memerankan Legolas dalam trilogi asli
Lord of the Rings, Fellowship of the Ring (2001),
The Two Towers (2002), dan
The Return of the King (2003).
Ia juga memerankan Legolas di dua film lepasan
The Lord of the Rings, The Hobbit: The Desolation of Smaug (2013) dan
The Battle of the Five Armies (2014).
"Ini luar biasa," kata Bloom soal penggarapan ulang
The Lord of the Rings. "Dengar, saya tidak tahu bagaimana mereka mendekati proyek ini. Saya belum pernah mendengar perbincangan soal ini,"
Namun Bloom sendiri tampaknya agak keberatan bila harus kembali memerankan sosok Legolas. "Saya suka merasa saya ini awet muda, padahal tidak," katanya, tertawa.
"Saya tidak tahu di mana saya akan cocok saat ini di dunia itu [
Lord of the Ring]. Jika kalian setuju ada Legolas, mereka mestinya merekrut anak seusia 19 tahun-an," kata Bloom, dikutip dari
ET.
Amazon telah membeli hak siar global untuk The Lord of the Rings versi televisi pada November 2017 lalu. Mereka berniat untuk menggarap cerita itu menjadi serial televisi yang terdiri dari sejumlah musim.
Serial tersebut rencananya tidak langsung mengadaptasi dari buku karangan JRR Tolkien, melainkan mengenalkan cerita baru yang berlatar sebelum The Fellowship of the Ring.
(end)