Jakarta, CNN Indonesia --
Taylor Swift tampaknya kembali meraih kesuksesan dalam perilisan album ketujuh. Usai empat album terakhirnya berhasil terjual lebih dari satu juta kopi di pekan debut, kini karya terbaru yang akan dirilis Jumat (23/8) mendatang diperkirakan menyusul.
"Antisipasi album ini luar biasa, dengan pra-penjualan yang sangat cepat, sudah mendekati satu juta kopi secara global," kata Monte Lipman, Pendiri dan Bos Republic Records kepada
Variety.
Album Swift sebelumnya, Reputation (2017) laku terjual 1,21 juta kopi di pekan pembukaannya. Sebelumnya,
Red (2012) terjual 1,2 juta kopi dan
1989 (2014) sebanyak 1,28 juta kopi. Kini, penantian album ketujuh Swift sekaligus untuk mengungkap dan membuktikan apakah penjualan album fisik di tengah era
streaming.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila melihat penghitungan pra-penjualan, capaian itu masih memungkinkan.
Selain dari angka penjualan yang mungkin diraih selama pekan debut, Swift juga diprediksi akan sukses dengan tur konsernya. Prediksi itu berkaca pada capaian Swift di tur
Reputation yang menerima US$266 juta (Rp3,78 triliun).
Jelang perilisan album
Lover, Swift telah menyuguhkan empat lagu promosi termasuk
ME!,
You Need To Calm Down,
The Archer, dan
Lover. Dia juga dijadwalkan tampil di Good Morning America dan juga akan tampil di MTV VMA pada 26 Agustus 2019.
Nantinya, album berisi 18 buah lagu itu akan turut menyuguhkan dua lagu kolaborasi Swift musisi lain yakni Dixie Chicks di lagu
Soon You'll Get Better dan Brendon Urie 'Panic at The Disco' di
ME!.
[Gambas:Video CNN] (agn/rea)