Jakarta, CNN Indonesia -- Lahan seluas 6.500 meter persegi di bekas perumahan karyawan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) di kawasan
Blok M kini beralih fungsi menjadi ruang kreatif bagi musisi dan seniman.
Ruang kreatif yang terletak persis di seberang Kejaksaan Agung RI tersebut kini bernama M Bloc, yang dibangun dari bangunan dan lahan Peruri yang sudah terbengkalai sejak 2005.
Pemanfaatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara PT Ruang Riang Milenial dan Peruri. Ketika disurvei pertama kali pada Februari lalu, kondisi bangunan dan kawasan itu disebut amat tidak terurus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BERITA SENI BUDAYA LAINNYA |
Head of Corporate Secretary and Strategic Planning Peruri, Eddy Kurnia, menjelaskan kegiatan ini merupakan pemanfaatan aset negara.
Sebanyak 16 rumah bekas karyawan berdesain asli Kebayoran Baru era 1950-an itu pun direnovasi sejak Mei lalu untuk dimanfaatkan sebagai ruang niaga.
Kurang lebih sebanyak 65 persen dari belasan rumah yang direnovasi itu menjadi 'lapak' dari para pengusaha kuliner lokal, sedangkan sisanya menyajikan produk selain makanan.
"Ini optimalisasi aset Peruri, ada banyak aset, yang terbesar di sini. Ini bertahap," kata Eddy saat jumpa media di M Bloc, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).
Selain itu, ada pula bekas gudang percetakan seluas 900 meter persegi yang direnovasi menjadi dua ruangan. Pertama, restoran seluas 450 meter persegi dan yang kedua jadi ruang pertunjukan dengan luas yang sama.
Program director M Bloc, Wendi Putranto, menjelaskan ruang pertunjukan sudah dirancang dengan sistem akustik agar penampilan musik bisa berlangsung sesuai standar pertunjukan.
Ruang tersebut disebut mampu menampung sekitar 350 orang berdiri. Bila penonton duduk, maka ruangan hanya mampu menampung 250 orang.
 Program director M Bloc, Wendi Putranto. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Bila ruang kreatif ini sudah beroperasi, Wendi berharap setiap hari akan ada musisi atau kegiatan seni panggung lain yang tampil. Ia memprioritaskan ruang pertunjukan M Bloc untuk musisi atau seniman yang tidak memiliki tempat untuk mentas.
"Tidak ada pertunjukan band Top 40 karena mereka sudah banyak tempat untuk tampil di mana-mana. Kalau acara musik tribut untuk musisi luar atau dalam negeri masih boleh," kata Wendy.
[Gambas:Instagram]Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Peruri Properti Indra Setiadjid menjelaskan bentuk kerja sama dengan PT Ruang Riang Milenial adalah bagi hasil.
Namun ia enggan menjelaskan secara rinci berapa persen pembagian antara Peruri dengan Ruang Riang Milenial.
[Gambas:Instagram]Bukan hanya dengan Peruri, PT Ruang Riang Milenial juga menerapkan bagi hasil kepada pengisi 16 ruang niaga dan setiap musisi yang tampil. Dengan begitu, mayoritas acara musik di M Bloc adalah acara berbayar.
"Perlu diketahui band Indonesia cukup dimanja sponsor, penonton konser disubsidi sponsor. Di sini kami ingin mencari penggemar musik sejati yang dukung musisi idola dan yang rela keluarkan uang," kata Wendi.
Ruang pertunjukan M Bloc resmi dibuka Kamis (26/9). Peresmian dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno dan dilanjutkan dengan penampilan Glenn Fredly, White Shoes and The Couples Company dan Krontjong Toegoe.
[Gambas:Instagram] (adp/end)