Semarang, CNN Indonesia -- KH. Mustofa Bisri yang akrab disapa
Gus Mus akan meluncurkan buku terbaru yang berjudul
Ayat Dewa Pamungkas dari Timur pada 16 Oktober mendatang di Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) Sekaran, Gunung Pati, Semarang.
Peluncuran buku berisi kumpulan syair atau puisi ini akan dikemas dalam bentuk acara parade dan musikalisasi puisi dengan tajuk
Malam Syair Ayat Dewa Pamungkas dari Timur yang melibatkan sejumlah seniman dan budayawan ternama asal Jawa Tengah seperti Sitok Srengenge, Sosiawan Leak, Beno Siang Pamungkas, Prie GS, Triyanto Triwikromo, Timur Sinar Suprabana, Benk Mintosih, dan Romo Aloysius Budi.
"Konsep acaranya adalah parade syair atau puisi yang ada di dalam buku baru Gus Mus. Karena Gus Mus ini dikenal dan disegani sebagai budayawan, maka banyak seniman lain yang ingin ikut serta tampil," ujar Damar Sinuko sebagai penyelenggara, pada
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya kalangan seniman dan budayawan, sejumlah pejabat direncanakan ikut tampil membaca puisi dalam gelaran tersebut. Beberapa di antaranya adalah Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Komisaris Transmedia Ishadi SK dan Direktur Utama Bank Supriyatno serta Rektor Unnes Fathur Rokhman.
"Gus Mus bukan hanya kyai atau ulama besar, tapi seniman budayawan kondang. Ini beberapa pejabat menyampaikan ikut serta baca puisi. Ada Pak Sekda, Wali Kota, Rektor sampai tokoh media dan pimpinan bank. Kami malah senang karena acaranya akan gayeng," tambah Damar.
Gus Mus menyebutkan, penamaan
Ayat Dewa Pamungkas dari Timur diambil dari simbol dirinya dan tiga penyair lain yang ikut menulis puisi. Mereka adalah Agoes Dewa, Beno Siang Pamungkas dan Timur Sinar Suprabana.
Proses peluncuran buku
Ayat Dewa Pamungkas dari Timur ini sempat tertunda selama hampir 9 bulan karena salah satu penulis, yakni Agoes Dewa terlebih dulu menghadap Sang Khalik pada Desember 2018.
(dmr/rea)