5 Cerita dari Soundtrack Film 'Joker'

CNN Indonesia
Rabu, 09 Okt 2019 20:40 WIB
Sutradara 'Joker', Todd Phillips dan penata musik Hildur Guðnadóttir, patut diberi pujian atas lagu-lagu latar di film yang diperankan oleh Joaquin Phoenix itu.
Salah satu adegan dalam film 'Joker'. (Dok. Warner Bros Pictures)
Jakarta, CNN Indonesia -- Peringatan: artikel ini mengandung sejumlah detail bocoran film Joker.

Pujian tertinggi atas film Joker tak hanya perlu ditujukan kepada Joaquin Phoenix atau Robert de Niro yang berperan di dalamnya.

Sang sutradara, Todd Phillips, dan penata musik, Hildur Guðnadóttir, juga patut diberikan penghargaan atas selera mengkurasi lagu latar yang menambah sedap bumbu emosi plus kengerian dalam film ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah lagu latar dalam film Joker:

1. Laughing - The Guess Who

Lagu ini mengawali kemunculan cuplikan perdana dari tes kamera film Joker pada April 2019. Tak sedikit orang yang terkejut dengan kemunculan film ini, terutama setelah tahu disutradarai oleh Phillips, yang notabene sutradara film komedi The Hangover.

Dalam trailer perdana, diperlihatkan wajah Fleck sebelum bertransformasi sebagai Joker lengkap dengan tata rias badutnya. Adegan tersebut merupakan tes kamera yang dilakukan tim produksi Joker bersama Phoenix. Lagu berjudul Laughing sangat cocok disandingkan dengan adegan Joker tertawa di akhir trailer.

The Guess Who ialah band asal Kanada yang populer di era 60-an. Lagu Laughing sendiri sempat digunakan dalam trailer film Jigsaw dan Saw - dua film yang sama-sama menampilkan kengerian.

[Gambas:Youtube]

2. Rock and Roll 2 - Gary Glitter

Lagu ini ramai diperbincangkan karena sang penyanyi - yang bernama asli Paul Francis Gadd - sedang meringkuk di sel penjara akibat kasus pelecehan seksual terhadap anak.

Pria asal Inggris itu dipenjara sejak 2015 dengan hukuman 16 tahun karena berusaha memperkosa seorang gadis di bawah 13 tahun, berhubungan seksual dengan gadis lain yang juga belum genap 13 tahun, serta empat tuduhan serangan pada gadis-gadis kecil.

Penggunaan lagu Gadd dalam film Joker tentu saja mendatangkan royalti bagi Gadd. Kritikan tajam ditujukan kepada tim produksi film yang seharusnya bisa memilih karya musisi tanpa catatan kriminal sebagai musik latar dalam film epik ini.
5 Cerita dari Soundtrack Film 'Joker''Joker' memiliki lagu-lagu yang tak kalah mencekam dengan jalan cerita dan kesuraman film. (Foto: Dok. Warner Bros Pictures)
3. Bathroom Dance - Hildur Guðnadóttir

Setelah membunuh orang di kereta, Fleck kabur dari stasiun kereta dan lari ke dalam kamar mandi umum.

Dalam wawancara dengan Vanity Fair dijelaskan bahwa baik Phillips dan Phoenix tak ingin adegan tersebut dianggap mengagungkan kekerasan - terutama di era penembakan massal yang terjadi di Amerika Serikat belakangan ini, sehingga mereka berdiskusi mengenai apa yang dilakukan Fleck di dalam kamar mandi setelah berbuat kejahatan.

Karena Fleck dikisahkan sebagai orang yang mengalami gangguan kejiwaan, membunuh orang berarti menjadi kepuasan pribadinya. Di dalam kamar mandi itu ia merasakan transformasi dirinya menjadi seorang Joker sambil menari.

Di tengah kebuntuan diskusi, Phillips memperdengarkan Phoenix lagu karya musisi wanita asal Islandia ini. Setelah mendengarkan berulang kali, mendadak ia langsung menari. Tanpa buang waktu, Phillips mengambil kamera dan merekam adegan tersebut, sementara ratusan kru lainnya menunggu di luar.

Phoenix dikabarkan terus mendengarkan lagu ini sepanjang syuting karena dirasa menginspirasinya sebagai Fleck dan Joker.

Film Joker bukan pencapaian karier musik perdana Guðnadóttir sebagai pengisi musik latar. Sebelumnya, ia memenangkan penghargaan Emmy atas karya musiknya di serial Chernobyl.

[Gambas:Video CNN]

4. Send In The Clowns - Frank Sinatra

'Isn't it rich, isn't it queer
Losing my timing this late in my career'

Lagu ini sangat menggambarkan kisah hidup Fleck - badut dan komedian gagal yang mengalami delusi akibat penyiksaan sewaktu kecil.

Bagi yang sudah menonton film Joker, mendengarkan lagu ini seakan mengulang kembali rangkuman adegan kesedihan brutal yang ditayangkan dalam film yang memenangkan penghargaan bergengsi di Festival Film Venice itu - terutama adegan saat Fleck berusaha menyunggingkan senyum setelah dikerjai oleh sekelompok anak muda saat bekerja sebagai badut.

Sinatra merekam lagu ini pada tahun 1973. Selain dalam film Joker, lagu ini juga pernah digunakan dalam episode Krusty Gets Kancelled dalam serial kartun The Simpsons.

[Gambas:Video CNN]

5. That's Life - Frank Sinatra

Hampir setengah film Joker mengisahkan kepedihan hidup Fleck, hingga banyak orang yang merasa kalau film ini sangat menguras emosi seperti saat menonton film The Pianist, The Pursuit of Happyness, atau Life is Beautiful.

Tapi di adegan penutup, saat Fleck resmi menjadi Joker, 'kebahagiaan' akhirnya dimulai, ditambah dengan lagu yang dinyanyikan Sinatra ini. Awan mendung yang tadinya menggelayut di hati penonton selama hampir dua jam seakan berganti dengan keceriaan.

Lagu ini awalnya dinyanyikan oleh Marion Montgomery, sebelum dinyanyikan kembali oleh Sinatra pada 1966.

[Gambas:Youtube]

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER