Jakarta, CNN Indonesia -- Mnet mengumumkan telah mengambil sejumlah keputusan menyusul kasus dugaan manipulasi voting di sekitar ajang pencarian bakat '
Produce X 101.' Seorang sumber dari Mnet mengungkapkan bahwa mereka mengubah aturan yang diterapkan pada program-program pencarian bakat.
Di antaranya seperti 'World Klass,' 'Queendom,' 'Show Me the Money,' serta 'Teen Singer.'
"'World Klass,' yang saat ini sedang ditayangkan, tidak memiliki pemungutan suara lewat pesan teks. Tidak seperti proses seleksi 'Produce', kami memilih [anggota] melalui misi, evaluasi para ahli, dan dukungan via V Live. [Identitas] anggota terpilih diumumkan setiap minggu," ungkap jaringan tersebut, dikutip dari
Soompi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka pun menambahkan bahwa dari 20 kontestan pertama World Klass, 10 trainee akan debut. Pada pemilihan itu tidak ada satu pun kontestan yang merupakan trainee dari agensi bakat.
Petinggi Mnet pun mengatakan bahwa mereka juga telah membuat strategi untuk meningkatkan program audisi di masa depan. Final 'Queendom' dan 'Show Me the Money,' katanya, baru-baru ini memperkenalkan 'sistem pengamat yang terdiri dari orang biasa dan orang asing yang mengawasi voting via pesan singkat untuk menentukan hasil.
Di masa depan, Mnet juga mengungkapkan akan memperkenalkan sistem pengamat ini untuk melaksanakan sistem penilaian yang lebih adil.
"Alih-alih menggunakan sistem 'Produce', 'Teen Singer,' yang ditayangkan tahun depan, akan memanfaatkan sebuah metode yang menampilkan bakat para kontestan," katanya.
Di akhir, perwakilan Mnet pun angkat bicara terkait kontroversi yang terjadi beberapa waktu belakangan.
"Sehubungan dengan kontroversi baru-baru ini yang disebabkan oleh Mnet, kami menyesal dan merefleksikan [tentang masalah ini]. Kami pikir adalah benar untuk menunjukkan alternatif lain dalam program mendatang," katanya.
Dua petinggi 'Produce X 101' resmi ditahan menyusul penyelidikan atas dugaan manipulasi jajak pendapat (japat) alias voting dalam ajang pencarian bakat tersebut.
Pada Selasa (5/11) malam, hakim di Pengadilan Distrik Pusat Seoul menyatakan bahwa Direktur Produksi CJ ENM Ahn Joon Young dan Kepala Produser Kim Yong Bum secara sah ditahan.
Sebelumnya, Mnet mengungkapkan bahwa polisi telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk beberapa anggota staf "Produce X 101".
Kepolisian telah memulai proses investigasi kasus dugaan kecurangan ini sejak beberapa bulan lalu. Hal ini bermula dari kecurigaan para penggemar yang melihat pola angka tertentu dari hasil akhir musim keempat acara tersebut. Akibatnya, beberapa kandidat tersingkir secara tidak adil.
Mnet juga dicurigai telah bekerja sama dengan beberapa label agensi untuk menentukan line-up debut di Produce.
Sebelumnya, lima agensi entertainment telah diperiksa oleh kepolisian. Salah satunya adalah Starship Entertainment yang menaungi Minhee dan Hyeongjun X1. Polisi juga sempat mengamankan ponsel staf sebagai barang bukti.
Selain itu polisi turut memeriksa jika ada kecurangan yang dilakukan pada acara Produce musim sebelumnya, serta acara Idol School yang juga dibuat oleh Mnet.
Ajang pencarian bakat Produce X 101 dianggap sebagai salah satu kompetisi idola K-Pop yang paling sukses dalam 10 tahun terakhir. Tidak hanya itu, ajang ini juga menjadi salah satu jalan yang menjanjikan untuk para bintang K-Pop mengawali karier.
(agn/end)