Jakarta, CNN Indonesia -- Film
Joker dilaporkan resmi menjadi film dengan kategori R-rated alias Dewasa pertama yang mencetak angka pendapatan melebihi US$1 miliar secara global.
Selama ini, daftar film-film terlaris atau masuk dalam 'klub satu miliar dolar' didominasi film kategori G atau semua umur, PG atau bimbingan orang tua, dan PG-13 atau 13 tahun ke atas.
Meskipun, sebagian besar film yang telah memperoleh US$1 miliar tersebut di Indonesia masuk kategori 17 tahun ke atas atau dewasa, seperti
Furious 7 yang berkategori PG-13 namun di Indonesia masuk kategori dewasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilaporkan
Variety, perolehan Joker mencapai US$1 miliar ini sekaligus membuat film yang dibintangi Joaquin Phoenix tersebut menjadi proyek film kategori superhero paling menguntungkan dalam sejarah. Hal itu mengingat Joker hanya berbujet US$62,5 juta.
Perolehan
Joker ini juga membuat Warner Bros menambah koleksi film terlaris sepanjang masa.
Joker tercatat menjadi film ketujuh Warner Bros yang masuk 'klub 1 miliar dolar', setelah
Aquaman, The Dark Knight, The Dark Knight Rises, dan
Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2.Joker tercatat terus mencetak angka rekor sejak debut pada 4 Oktober lalu, di antaranya adalah akhir pekan pembuka domestik terbesar pada Oktober dengan perolehan US$96 juta.
Angka itu menunjukkan antusiasme publik tak terpengaruh atas berbagai kekhawatiran yang sempat muncul saat
Joker rilis, seperti aksi penembakan pada perilisan
The Dark Knight Rises saat 2012 lalu.
Dari pendapatan
Joker sebesar US$1,016 miliar secara global, film ini memperoleh US$322 juta di pasar domestik dan US$649 juta di pasar internasional.
Di pasar internasional,
Joker paling banyak mendulang uang di Inggris Raya sebesar US$68 juta, Meksiko dengan US$43 juta, Korea Selatan dengan US$38 juta, dan Brazil dengan US$34 juta.
Sedangkan di Indonesia, menurut data
Box Office Mojo, Joker berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar US$13,5 juta atau setara dengan Rp190 miliar.
(daf/end)