Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi
Paul McCartney mengaku rela menyusup ke dalam bioskop bersama istrinya demi menonton
Yesterday, film yang terinspirasi dari bandnya dahulu,
The Beatles.
"Kami di Hamptons pada musim panas, dan kami membeli dua tiket, masuk ke dalam bioskop ketika sudah gelap. Hanya beberapa orang yang melihat kami," ujar McCartney kepada
Billboard.
Pemain bas dan juga vokalis The Beatles itu mengatakan awalnya menolak ketika diundang hadir ke acara penayangan perdana film yang dibintangi Himesh Patel tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
McCartney mengaku penolakan itu dilakukannya karena kurang suka dengan ide cerita film yang terinspirasi dari The Beatles tersebut.
 Salah satu cuplikan film Yesterday. (dok Universal Pictures UK) |
Berita Film Yesterday Lainnya |
Film tersebut mengangkat kisah fiksi penyanyi bernama panggung Jack Malik yang terbangun pada satu hari dan menyadari bahwa dunia sama sekali tak mengenal The Beatles.
Jack pun memanfaatkan situasi tersebut dengan menyanyikan lagu-lagu karya band legendaris dari Liverpool tersebut tanpa memberi tahu siapa pengarang aslinya.
"Ide cerita itu datang dari Richard Curtis, yang menyutradarai
Love Actually, yang menuliskan kepada saya ide ceritanya. Saya berpikir, 'Itu ide yang buruk,' tapi saya tidak bisa mengatakan itu kepada dia, jadi saya bilang, 'Terdengar menarik. Semoga berhasil,'" ujar McCartney kepada
Billboard, seperti dikutip
NME.
Komposer kelahiran 77 tahun silam itu tak pernah memikirkan film itu lagi hingga ia mendengar yang menjadi sutradara adalah Danny Boyle.
"Saya pikir, 'Mereka pasti berpikir film itu bisa berhasil'," kata McCartney.
[Gambas:Video CNN]Namun, McCartney terus meragu. Bahkan sampai diundang ke acara pemutaran perdana 'Yesterday' pada Juni 2019 pun ia masih menolak secara halus. McCartney lalu iseng mengajak istrinya, Nancy, untuk diam-diam menonton
Yesterday di bioskop.
"Kami duduk di kursi paling belakang, cekikikan, terutama setiap nama Paul McCartney disebut. Beberapa orang yang duduk di depan kami akhirnya menyadari keberadaan kami, tapi yang lainnya tetap menonton filmnya. Kami menyukainya," kata McCartney.
(has)