Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara kawakan,
Martin Scorsese, meminta penonton untuk tidak menyaksikan film arahannya,"
The Irishman", menggunakan ponsel.
"Saya menyarankan, jika kalian ingin menonton salah satu film saya, tolong, tolong jangan tonton di ponsel," ujar Scorsese dalam acara Popcorn with Peter Travers.
"The Irishman" memang sudah dapat dinikmati lewat layanan
streaming Netflix. Dengan durasi 3,5 jam, film yang dibintangi Al Pacino dan Robert De Niro tersebut diangggap sejumlah kalangan lebih nyaman ditonton lewat ponsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Scorsese berharap para penonton menyaksikan film mengenai gangster tersebut melalui "layar lebar."
Meski demikian, Scorsese kemudian berkata bahwa jika tak bisa di bioskop atau televisi, "iPad besar" bisa jadi alternatif.
Dalam perbincangan tersebut, Scorsese juga mengimbau penonton agar menyaksikan The Irishman dalam satu kesempatan meski durasinya panjang.
"Idealnya, saya ingin kalian pergi ke bioskop. Tonton di layar lebar dari awal hingga akhir," katanya.
Sang pembawa acara, Peter Travers, lantas bertanya jika penonton harus melakukan sesuatu, seperti ke toilet, saat sedang menikmati The Irishman.
Menjawab pertanyaan itu, Scorsese berkata, "Saya tahu film itu sangat lama. Kalian pasti harus berdiri, ke toilet atau semacamnya. Saya paham, tapi di rumah pun, kalau bisa kalian menontonnya dalam satu malam, saat kalian tidak terganggu telepon atau tidak perlu berdiri terlalu banyak."
[Gambas:Youtube]Tak lama setelah Scorsese melontarkan pernyataan ini, jagad maya heboh karena penulis The Irishman, Aaron-Stewart Ahn, mengunggah video yang dianggap berbahaya di Twitter.
Dalam video tersebut, Aaron memperlihatkan bahwa ia menonton The Irishman dari ponsel yang dipasang di setang motor sembari berkendara melintasi terowongan.
"Menonton The Irishman persis seperti yang diinginkan Martin Scorsese," tulis Aaron Stewart-Ahn.
Ketika warganet cara menyetirnya yang tidak aman, Aaron kemudian memberikan klarifikasi bahwa maksud kicauannya bukan mengimbau agar berkendara ugal-ugalan.
"Tidak tahu mana yang lebih sedih, orang yang menanggapi gurauan absurd ini dengan serius atau ketika saya menonton The Irishman di Bioskop Belasco New York, ada orang yang malah bermain ponsel," tulis Aaron.
Menutup pernyataannya, ia menulis, "Berbagai gagasan cara yang 'layak' untuk menonton film merupakan sampah klasis yang terkesan sombong."
(has)