R Kelly Didakwa Suap Demi Nikahi Penyanyi di Bawah Umur

CNN Indonesia
Sabtu, 07 Des 2019 13:45 WIB
R Kelly kembali menghadapi dakwaan, kali ini terkait suap saat berupaya menikahi Aaliyah Dana Haughton ketika penyanyi perempuan itu masih berusia 15 tahun.
R Kelly kembali menghadapi dakwaan, kali ini terkait suap saat berupaya menikahi Aaliyah Dana Haughton ketika penyanyi perempuan itu masih berusia 15 tahun. (Jason Merritt/Getty Images for BET/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi R Kelly kembali menghadapi dakwaan, kali ini terkait suap saat berupaya menikahi Aaliyah Dana Haughton ketika penyanyi perempuan tersebut masih berusia 15 tahun.

Jaksa penuntut mengajukan surat tuntutan ini ke pengadilan di Brooklyn pada Kamis (5/12). Dalam dakwaan tersebut, R Kelly dituding menyuap staf pemerintahan Illinois pada 30 Agustus 1994.

Seorang sumber mengatakan kepada The New York Times bahwa kala itu, Kelly meminta staf tersebut untuk membuat kartu identitas palsu bagi Aaliyah sehingga ia bisa dipinang walau belum cukup umur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski masih berusia 15 tahun, kartu identitas tersebut menerangkan bahwa Aaliyah sudah berumur 18 tahun sehingga dapat menikah. Namun kemudian, pernikahan mereka dianulir.

Aaliyah kemudian meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat pada 2001, saat ia sudah berusia 22 tahun.

Dalam wawancara dengan ABC, Steven Greenberg selaku pengacara Kelly pernah mengatakan bahwa kliennya tak tahu bahwa Aaliyah masih berusia 15 tahun saat menikahinya.

"Sepengetahuan saya dia [Aaliyah] tak mengaku masih berusia 15 tahun dan demi dapat menikah, dia berbohong mengenai umurnya," katanya.

[Gambas:Video CNN]

Ketika kabar baru ini muncul, Greenberg hanya mengatakan bahwa tudingan tersebut "tak serta merta mengubah garis besar cerita yang ada."

Tudingan ini memperluas dakwaan atas Kelly yang diajukan di New York sebelumnya. Berdasarkan dakwaan itu, Kelly dituduh melakukan eksploitasi seksual terhadap perempuan-perempuan di bawah umur. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER