Jakarta, CNN Indonesia --
JYP Entertainment baru saja merilis pernyataan resmi terkait isu penguntitan yang dialami oleh
TWICE pada Kamis (19/12). Pernyataan tersebut diumumkan melalui situs resmi yang diperuntukkan bagi penggemar artis-artis yang dinaungi JYP.
Dalam pernyataan, JYP mengatakan bahwa mereka telah menyerahkan permintaan perlindungan pribadi untuk kesembilan member TWICE kepada departemen kepolisian. Perlindungan yang sama disebut telah diterapkan di sekitar gedung JYP dan kawasan Cheongdam, lokasi kantor agensi.
"Mengenai kemajuan tindakan yang diambil terhadap masalah pengintaian yang kami informasikan sebelumnya, kami telah mengajukan permintaan perlindungan kepada polisi setempat, dan perlindungan saat ini telah dilaksanakan di daerah dekat kantor pusat JYP Entertainment dan kawasan Cheongdam. Selanjutnya, penjaga akan menemaninya [member TWICE] dalam semua kegiatan," kata JYP.
JYP mengatakan tak bakal ragu mengambil tindakan yang dirasa perlu untuk melindungi para artis. Mereka berjanji akan tetap menjaga hak-hak pribadi si artis, dan memastikan para talenta yang mereka naungi dapat melakukan promosi dengan aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin memberi tahu Anda sekali lagi, bahwa kami akan terus mengambil tindakan seketat mungkin tanpa keringanan terhadap semua hal yang menghalangi artis kami untuk melakukan kegiatan yang stabil dan melindungi hak-hak pribadi mereka," ujar agensi.
Di pernyataan yang sama, JYP juga meminta agar penggemar tetap melaporkan jika menemukan hal-hal yang dinilai dapat merugikan atau mengancam keselamatan si artis.
Sebelumnya, para ONCE dihebohkan oleh seorang pria Australia yang mengaku memiliki hubungan spesial dengan Nayeon. Josh, nama pria itu, mengatakan ia harus menemui Nayeon, dan membagikan rencana untuk mewujudkan keinginan tersebut. Di antaranya, menyambangi rumah Park Jin-young yang merupakan bos JYP Entertainment, sampai membagikan surat kepada orang-orang yang kerap bertemu dengan Nayeon.
Para ONCE, sebutan untuk penggemar TWICE, yang mengetahui hal ini langsung melaporkan hal tersebut kepada JYP Entertainment melalui email resmi.
Selain itu, Momo dan Dahyun pun sempat terpaksa menghentikan sesi siaran langsung di media sosial pada November lalu, karena diikuti oleh penguntit yang berada di mobil di belakang mereka. Sebelum menghentikan siaran, keduanya sempat menyatakan kekhawatiran karena penguntitan tersebut.
[Gambas:Video CNN] (kir/rea)