Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor Ben Hardy menyatakan keinginan terlibat dalam penggarapan sekuel biopik band Queen. Namun sampai saat ini, sekuel tersebut masih berupa rumor.
Di biopik berjudul
Bohemian Rhapsody tersebut, Hardy berperan sebagai drummer Queen, Roger Taylor. Menurutnya, ia menikmati peran di film yang ia bintangi bersama Rami Malek itu.
"Saya akan sangat senang [untuk terlibat dalam sekuel]. Saya suka bekerja dengan orang-orang ini, dan berpikir tentang kembali bersama mereka untuk tiga atau empat bulan akan luar biasa," katanya kepada
NME.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BERITA FILM BOHEMIAN RHAPSODY |
Hardy menambahkan, "Tetapi untuk saat ini, sama seperti kalian, saya hanya mendengar rumor."
Hardy menjelaskan, cerita film
Bohemia Rhapsody berakhir pada 1985, yakni saat Queen tampil di festival Live Aid di AS. Artinya, masih ada sisa enam tahun sebelum vokalis Freddie Mercury meninggal dunia akibat AIDS pada November 1991.
"Kau punya enam tahun lagi yang bisa diceritakan. Saya pikir [sekuel] itu akan menjadi film yang berbeda [dari Bohemian Rhapsody]," katanya.
Namun rekan Hardy, Lucy Boynton yang berperan sebagai kekasih Mercury, Mary Austin, tak sependapat. Ia berkata bahwa Bohemian Rhapsody tak perlu memiliki sekuel.
"Saya pikir itu hanya salah satu dari hal-hal yang lebih baik dibiarkan saja. Saya rasa itu akan lebih baik. Rasanya [Bohemian Rhapsody] sudah cukup baik sebagaimana akhirnya," ujar Boynton.
Film
Bohemian Rhapsody tayang pada 2018. Ceritanya terfokus pada sang vokalis Freddie Mercury, sejak sebelum bergabung dengan Queen, hingga terserang AIDS kala telah berlimpah ketenaran.
Film itu langsung meroketkan nama Rami Malek. Meski film yang disutradarai oleh Bryan Singer itu meraup sukses besar di box office berbagai negara, tidak semua personel Queen gembira dengan perwujudan biopik mereka, termasuk Roger Taylor sendiri, yang menyebut
Bohemia Rhapsody 'mencemooh dan penuh kepalsuan'.
[Gambas:Video CNN] (rea)