Jakarta, CNN Indonesia --
MLD Entertainment selaku agensi
MOMOLAND kembali buka suara terkait berbagai tudingan yang dilontarkan
Daisy. Kali ini, mereka mengungkap alasan Daisy hiatus dari grup tersebut.
Berdasarkan pengakuan Daisy kepada
KBS, agensi tak memberinya kesempatan ikut beraktivitas bersama MOMOLAND meski sudah berulang kali mengatakan dirinya siap kembali.
Daisy sendiri sudah absen dari seluruh aktivitas MOMOLAND sejak Februari 2019, berdekatan dengan kabar dirinya berkencan dengan Yunhyeong iKON pada 14 Februari. MLD mengonfirmasi kabar kencan tersebut, tapi dibantah YG Entertainment, termasuk ibunda Yunhyeong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu kami cek dengan Daisy dan mengonfirmasi tersebut. Tiga hari setelah itu, ibunda Daisy mengatakan akan mengeluarkan Daisy dari MOMOLAND sebelum pekan berganti karena komentar kami," tulis MLD Entertainment seperti dilansir
MK Sports via
Naver.
Setelah itu, selaku agensi MLD mengaku bertanya kepada Daisy mengenai keterlibatannya dalam kegiatan promosi untuk album yang kala itu sedang disiapkan.
"Namun, kami tidak mendapat respons yang jelas. Melihat hal tersebut, kami menyarankan dia beristirahat dan absen untuk sementara waktu," demikian penjelasan MLD Entertainment.
Agensi juga menyatakan ibunda Daisy mengirimkan tuntutan permintaan maaf resmi dan pemutusan kontrak eksklusif sebanyak tiga kali, yaitu pada 12 Maret, 27 Maret, dan 30 Juli.
Pada 1 April, MLD Entertainment menjawab siap memutus kontrak eksklusif dengan Daisy. Namun, pihak Daisy menolak dan mereka malah menuntut sejumlah uang kepada MLD.
"Kami tidak setuju. Pada 29 Agustus kami menolak pemutusan kontrak eksklusif dan menjelaskan pihak Daisy akan dikenakan penalti apabila memutuskan kontrak," tulis MLD Entertainment.
[Gambas:Video CNN]Agensi juga menyinggung tentang tudingan permintaan penalti 1,1 miliar won ketika pihak Daisy meminta pemutusan kontrak. Mereka mengatakan hal itu sesuai dengan standar kontrak Fair Trade Commission.
"Dalam kontrak tersebut tertulis jika artis memutuskan kontrak, mereka harus memberi kompensasi untuk kerusakan dan membayar penalti," tulis MLD Entertainment.
(chri/has)