Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor senior
Johny Indo meninggal dunia pada Minggu (26/1), 07.45 WIB di usia 72 tahun. Sebelum meninggal, seorang kerabat Johny mengatakan di pengujung hidupnya Johny meminta agar anak dan cucunya bisa sering berkumpul.
Tak hanya sering meminta keluarga besar agar berkumpul, Johny juga meminta maaf pada anak-anaknya dan ketiga istrinya. Kerabat mengatakan Johny sudah sering meminta maaf dalam seminggu terakhir sebelum ia meninggal.
"Pesan terakhir dia ingin kumpul keluarga karena dia bosan. Cuma seminggu sekarang sudah ada gelagat minta maaf sama anaknya dan istrinya," ujar seorang kerabat Johny yang tak berkenan diungkap identitasnya kepada
CNNIndonesia.com, Minggu (26/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar satu jam sebelum menghembuskan nafas terakhir, kerabat Johny mengatakan salah satu anak Johny mendapatkan firasat bahwa pemain film
Badai Jalanan tersebut akan meninggal dunia.
"Pokoknya tiba tiba napas sudah dan sudah
engap, kami pikir masuk angin. Kemudian saat ditinggal sebentar, Johny sudah tidak bernafas," katanya.
Kerabat mengatakan Johny tidak berada dalam kondisi sakit sebelum meninggal. Hanya saja sekitar dua minggu lalu, ia sempat jatuh sehingga tak dapat melakukan banyak aktivitas.
"Bulan lalu juga sempat operasi hernia, tapi tidak ada sakit apa-apa lagi,"ujarnya.
[Gambas:Video CNN]Pemilik nama lengkap Yohanes Hibertus Eijkenbum atau Jon Indo (H Umar Billah) itu disemayamkan di Gereja GPdI Immanuel Pdt. Stela Tiah, Tangerang. Sebelumnya Johny sempat beragama Kristen, namun ia berpindah keyakinan sebagai seorang muslim, bahkan sempat menjalani ibadah haji.
Kerabat Johny mengatakan saat ini keluarga besar sedang berdiskusi perihal apakah Johny akan dimakamkan secara Kristen atau Islam. Hingga saat ini, keluarga besar belum menentukan hal tersebut.
"Kita lagi menunggu rembukan keluarga, dia juga ada keluarga lain. Istri pertama itu Kristen, Johny ini muslim. Jadi kita menghormati baiknya bagaimana," kata kerabat Johny.
(jnp/ain)