Virus Corona, Sederet Film Hollywood Gagal Tayang di China

CNN Indonesia
Rabu, 05 Feb 2020 09:01 WIB
Sederet film Hollywood, mulai dari 1917 hingga Little Women, gagal tayang di China di tengah kekhawatiran akan penyebaran wabah virus corona.
Ilustrasi. (Istockphoto/dolgachov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sederet film Hollywood, mulai dari 1917 hingga Little Women, gagal tayang di China di tengah kekhawatiran akan penyebaran wabah virus corona.

Sejumlah regulator film China mengatakan kepada The Hollywood Reporter bahwa mereka menangguhkan perilisan setidaknya hingga pertengahan Februari karena 70 ribu bioskop pun masih tutup.

Dengan demikian, sederet film Hollywood batal tayang, termasuk Jojo Rabbit yang seharusnya rilis 12 Februari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua hari kemudian, film Little Women juga seharusnya tayang, disusul Dolittle pada 21 Februari.

Karya Sam Mendes yang masuk nominasi Oscar kategori Film Terbaik, 1917, juga gagal tayang pada 21 Februari. Setelah itu, Hellboy juga urung rilis pada 28 Februari.

Pembatalan ini diperkirakan akan membuat pendapatan deretan film itu kian terpuruk. Misalnya, Jojo Rabbit, dengan total produksi mencapai US$175 juta, film itu baru meraup untung US$126 juta.

Namun, sejumlah film yang hanya dirilis lokal di beberapa daerah China masih mungkin dapat memenuhi janji rilis.

Marriage Story, misalnya, masih akan tayang di beberapa lokasi di China pada 28 Februari. Di hari yang sama, Sonic the Hedgehog juga dipastikan masih rilis di sejumlah kawasan di China yang tak rentan virus corona.

[Gambas:Video CNN]

Hingga Selasa (4/2) sore, pemerintah China mengumumkan korban yang terjangkit virus corona menembus angka 23.214 orang.

Meski demikian, jumlah pasien sembuh yang tercatat lebih tinggi ketimbang kematian dianggap menunjukkan kecenderungan positif dalam upaya melawan virus yang berpusat di Kota Wuhan itu.

China juga menyebut tingkat penyebaran virus menurun, mencapai 19,65 persen terhitung per 2 Februari lalu, di mana pada 27 Januari angka penyebaran masih berada pada 64,54 persen. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER