Sambut The Slow Rush, Tame Impala Tur Australia-Selandia Baru
CNN Indonesia
Selasa, 11 Feb 2020 14:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tame Impala mengumumkan akan menggelar tur Australia dan Selandia Baru pada tahun ini. Kevin Parker bakal mendonasikan keuntungan dari hasil tur untuk kebakaran hutan yang melanda Australia.
Sebelumnya, Tame Impala telah menyatakan bahwa tur akan dimulai pada 16 April mendatang di Auckland, Selandia Baru kemudian lanjut ke Brisbane Entertainment Centre pada 18 April. Tur dijadwalkan berakhir pada 28 April di Perth, Australia. Khurangbin, trio surf rock asal Houston, Texas akan ikut sebagai aksi pembuka.
[Gambas:Twitter]
Parker juga mengumumkan bahwa mereka akan berdonasi sebesar US$300 ribu dari pendapatan tur sebagai upaya bantuan terhadap kebakaran hutan Australia yang melanda sekitar 11 juta hektar lahan tersebut.
"Dalam beberapa minggu terakhir saya merasa hancur melihat kebakaran yang terjadi di rumah kami dan kami ingin melakukan bagian kami untuk membantu, jadi kami akan menyumbang US$300 ribu untuk pemulihan kebakaran ini," ujar Parker dalam wawancara dengan Triple J, beberapa waktu lalu.
Tur ini merupakan perayaan menyambut album keempat Tame Impala, The Slow Rush yang dijadwalkan rilis bulan ini juga. Sebelumnya, mereka telah mengedarkan tiga lagu, yakni Lost in Yesterday, Borderline, dan It Might Be Time.
The Slow Rush berjeda lima tahun dari album sebelumnya, Currents, terhitung cukup lama jika dibandingkan dengan rilisan-rilisan sebelumnya.
Setelah mengeluarkan debut Innerspeaker pada 2010, Tame Impala langsung merilis Lonerism dua tahun kemudian. Tiga tahun setelah itu, Currents dirilis.
Berbicara mengenai jeda lama tersebut, Parker berkata, "Ada banyak alasan yang bisa saya berikan, tapi pada intinya adalah saya benci jika harus memberikan kalian karya bukan dari yang terbaik yang bisa diberikan hati, jiwa, dan otak saya."
Ia kemudian berkata, "Namun, saya sangat lega karena waktunya sudah tiba dan saya bisa memberikan kepastian tanggal. Saya pikir kalian juga sudah siap."
Tame Impala dijadwalkan merilis The Slow Rush pada 14 Februari mendatang.
[Gambas:Video CNN] (gld/rea)
Sebelumnya, Tame Impala telah menyatakan bahwa tur akan dimulai pada 16 April mendatang di Auckland, Selandia Baru kemudian lanjut ke Brisbane Entertainment Centre pada 18 April. Tur dijadwalkan berakhir pada 28 April di Perth, Australia. Khurangbin, trio surf rock asal Houston, Texas akan ikut sebagai aksi pembuka.
[Gambas:Twitter]
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Slow Rush berjeda lima tahun dari album sebelumnya, Currents, terhitung cukup lama jika dibandingkan dengan rilisan-rilisan sebelumnya.
Setelah mengeluarkan debut Innerspeaker pada 2010, Tame Impala langsung merilis Lonerism dua tahun kemudian. Tiga tahun setelah itu, Currents dirilis.
Berbicara mengenai jeda lama tersebut, Parker berkata, "Ada banyak alasan yang bisa saya berikan, tapi pada intinya adalah saya benci jika harus memberikan kalian karya bukan dari yang terbaik yang bisa diberikan hati, jiwa, dan otak saya."
Ia kemudian berkata, "Namun, saya sangat lega karena waktunya sudah tiba dan saya bisa memberikan kepastian tanggal. Saya pikir kalian juga sudah siap."
Tame Impala dijadwalkan merilis The Slow Rush pada 14 Februari mendatang.
[Gambas:Video CNN] (gld/rea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK