Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam album
Map of the Soul: 7 yang baru saja rilis di akhir pekan lalu,
BTS atau Bangtan Boys diketahui berkolaborasi dengan solois asal Australia,
Sia, untuk lagu
On. Kini, diduga kerja sama itu terwujud berkat cuitan lama RM di Twitter.
Mengutip
Aceshowbiz, saat itu BTS tengah membicarakan kolaborasi tersebut dengan Entertainment Tonight. RM lalu mengaku, dia pernah menyebut akun Sia dalam salah satu cuitan di Twitter ketika penyanyi yang dikenal dengan penampilan unik itu baru saja merilis
Chandelier.
BTS menduga, cuitan tersebut merupakan cikal bakal kolaborasi dengan Sia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya nge-twit tentang dia [Sia] kira-kira enam tahun lalu waktu Chandelier pertama kali dirilis. Saya baru saja nonton filmnya, tepat di hari perilisan dan saya syok," kata RM.
"Saya menulis, 'Artis ini harus menduduki peringkat satu di Billboard'. Saya bercuit tentang itu dan kolaborasi terjadi,"
J-Hope lantas menambahkan, "Setiap kali kami melakukan kolaborasi, kami selalu kagum bagaimana kami bisa bekerja bersama artis-artis hebat dan kali ini juga sama. Sangat mengagumkan dan menarik. Suaranya [Sia] luar biasa."
 Sia Furler berkolaborasi untuk lagu On yang serta di album terbaru BTS, Map of the Soul: 7. (Foto: Kirk Staffer) |
Kolaborasi memang bukan hal baru untuk BTS. Sebelumnya, mereka telah bergabung bersama The Chainsmokers, Steve Aoki, Nicki Minaj, sampai Halsey dalam
Boy With Luv. Lagu yang terakhir ini juga serta dalam album
Map of the Soul: 7.
[Gambas:Youtube]BTS resmi melepas
Map of the Soul: 7 pada Jumat (21/2). Pada Senin (24/2), mereka dijadwalkan mengadakan konferensi pers. Namun agensi Big Hit Entertainment menegaskan konferensi pers diadakan tanpa wartawan dan fan, sesuai anjuran pemerintah Korea Selatan untuk meminimalisir acara yang dihadiri banyak orang demi mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
Big Hit Entertainment menyatakan keputusan itu juga diambil dengan menjadikan kesehatan serta keselamatan BTS, staf dan penggemar menjadi prioritas utama.
"Kami memutuskan mengikuti kebijakan pemerintah sepenuhnya untuk menghindari acara yang dihadiri banyak orang. Kami memutuskan menggelar konferensi pers tanpa wartawan dan penggemar demi keselamatan dan kesehatan bersama," tulis Big Hit Entertainment pada Minggu (23/2).
[Gambas:Video CNN] (rea)