Jakarta, CNN Indonesia -- Solois
Baek Yerin akan menyambangi Indonesia untuk pertama kalinya dalam gelaran Head in the Clouds Jakarta pada 7 Maret mendatang.
Kabar ini disampaikan langsung melalui poster acara yang diunggah di akun Instagram resmi penyelenggara acara, yaitu label musik 88Rising.
Dalam poster itu, nama Yerin terpampang bersama sejumlah musisi lain, seperti Phum Viphurit, Joji, hingga Rich Brian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]Baek Yerin merupakan salah satu anggota dari duo 15& yang dibentuk bersama Park Jimin. Duo tersebut debut pada 2012 di bawah agensi JYP Entertainment. Namun, ia resmi keluar dari agensi itu pada September 2019.
Kini, Baek Yerin bernaung di label independennya, Blue Vinyl. Ia baru merilis album bertajuk Every Letter I Sent You pada 10 Desember 2019. Ia juga menjadi salah satu pengisi original soundtrack Crash Landing On You, "Here I Am Again".
Selain Baek Yerin, beberapa musisi Korea lainnya seperti Chung Ha dan DAY6 juga akan tampil di Head in the Clouds Jakarta.
Di fase awal, label itu mengumumkan sejumlah penampil yang bernaung di bawah 88rising seperti Rich Brian, Niki, Stephanie Poetri, Joji, Higher Brothers, serta August 08.
Tiket festival Head in the Clouds Indonesia dijual mulai dari Rp1,48 juta hingga Rp3,48 juta dengan pembagian kategori umum dan VIP.
Head in the Clouds merupakan proyek kolektif dari musisi yang berada di bawah naungan label 88rising. Proyek itu telah melahirkan dua album yang dirilis pada Juli 2018 dan 11 Oktober lalu.
Pada versi pertama, album tersebut menampilkan Rich Brian, Niki, Joji, Higher Brothers, Keith Ape, dan Sean Evans. Beberapa bintang tamu juga turut mengisi album tersebut, seperti Yung Bans, Yung Pinch, 03 Greedo, BlocBoy JB, Vory, Phum Viphurit, Playboi Carti, Famous Dex, Verbal, Goldlink dan HARIKIRI.
Sementara itu, album kedua memadukan beberapa penampil album pertama dengan musisi yang baru bergabung di 88rising, seperti Jackson Wang, August 08, serta Stephanie Poetri.
Bintang tamu yang ikut memeriahkan album itu yakni Chungha, Phum Viphurit, Generations dari Exile Tribe, GoldLink, Jackson Wang, Swae Lee, Major Lazer, Rhyme So, dan Barney Bones.
(chri/has)