Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor
Tom Holland meyakini nasib
Spider-Man akan tetap cerah apabila harus keluar dari Marvel Cinematic Universe (
MCU) dan memutuskan 'ikatan keluarga' dari seluruh karakter pahlawan super Marvel.
"Masa depan Spider-Man tetap akan sangat bersinar bersama Sony. Kami benar-benar memiliki ide cemerlang mengatur transisi Spider-Man tanpa MCU," kata Holland.
Holland mengatakan, Ketua Grup Motion Pictures dari Sony Pictures Entertainment Amy Pascal dan Direktur Sony Motion Picture Tom Rothman amat percaya diri dalam memberikan keadilan pembuatan film bagi Spider-Man. Menurutnya, hal itu telah dipersiapkan apabila Sony gagal mencapai kesepakatan dengan Disney dan Marvel Studios.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, salah satu pemain
Avengers: Endgame ini menyatakan Spider-Man saat ini masih menjadi bagian MCU. Ia mengaku amat senang bisa bergabung kembali dengan MCU.
"Saya amat bahagia bersama tim kembali. Saya merasa itu memang tempat bagi Spider-Man saat ini," kata Holland.
Tak hanya itu, ia berterima kasih kepada Tom Rothman dan mantan bos Disney Bob Iger yang memberinya kesempatan membawa Spider-Man kembali ke 'rumah'.
"Itu pengalaman yang amat menyenangkan dan bisa menjadi kesempatan untuk menyombongkan diri. Saya menyelamatkan Spider-Man," kata Tom Holland seperti dilansir
Ace Showbiz dari MTV News.
Permasalahan ini bermula ketika Sony membeli lisensi Spider-Man untuk membuat film. Lisensi Spider-Man dibeli dari Marvel Entertainment pada 1985 dan sempat berpindah ke sejumlah perusahaan sampai akhirnya jatuh ke tangan Sony pada 1998.
 Tom Holland meyakini Spider-Man akan tetap berayun kencang sekalipun di luar MCU. (dok. Marvel Studios/Sony Pictures via YouTube) |
Kala itu Sony mendapatkan lisensi Spider-Man seharga US$10 juta ditambah 5 persen pendapatan kotor dari setiap film Spider-Man. Jika seumpama satu film Spider-Man berhasil meraup pendapatan sebesar US$821 juta, artinya Marvel mendapat US$41 juta.
Marvel yang saat itu sedang goyah menganggap penjualan lisensi karakter Spider-Man sebagai kemenangan. Namun tidak dengan petinggi Marvel lain, Avi Arad, ia menganggap penjualan lisensi adalah hal yang menyedihkan.
Sudah dipastikan Sony untung besar setelah membeli lisensi Spider-Man. Mereka langsung membuat film dengan aktor Tobey Maguire dan sutradara Sam Raimi pada 2002. Film itu hanya bermodal US$139 juta dan berhasil meraup keuntungan sebesar US$821 juta.
Saat berbagi lisensi Spider-Man dengan Marvel Studios yang merupakan bagian dari Disney, Sony masih tetap untung besar.
Namun, Disney dan Sony memutus kerja sama pada Agustus 2019. Sehingga karakter Spider-Man yang hak kekayaan intelektualnya dimiliki Sony tidak bisa muncul dalam MCU. Penyebabnya adalah tidak dapat menyetujui pengaturan keuangan untuk terus berkolaborasi.
Kemudian pada September 2019, Sony Pictures dan Marvel Studios yang bernaung di bawah Disney akhirnya rujuk. Mereka sepakat untuk menggarap film si manusia laba-laba ini secara bersama.
Film ketiga seri Spider-Man yang diperankan Tom Holland itu direncanakan mulai syuting pada Juli 2020 dan mendapatkan jadwal tayang 16 Juli 2021. Artinya film tersebut akan menjadi salah satu film dalam MCU fase keempat.
[Gambas:Video CNN] (chri/rea)