Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi solo
Niki Zefanya meminta maaf lantaran batal tampil di Head in the Clouds (
HITC) Jakarta yang ditunda karena
virus corona.
Musisi bernama panggung NIKI ini menyampaikan maafnya melalui penjelasan panjang di fitur story Instagram. Ia mengunggah dua tangkapan layar berupa tulisan.
"Saya minta maaf. Saya tahu kalian telah menunggu berbulan-bulan untuk bertemu kami. Kalian terbang dari negara kalian, menyiapkan waktu dan menghabiskan banyak uang," tulis NIKI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan, "Saya tahu penundaan HITC membuat kalian marah dan kecewa. Saya tidak menyalahkan kalian. Saya tahu bagaimana perasaan kalian."
Menurut NIKI, yang paling penting adalah kesehatan dan keselamatan. Ia dan label rekaman 88rising tidak ingin tetap menggelar HITC Jakarta di tengah temuan virus corona karena sangat berisiko.
Ia juga mengaku tengah berusaha untuk menjadwalkan ulang HITC Jakarta. Meski tidak menjelaskan secara rinci, ia mengatakan HITC Jakarta akan digelar jika Jakarta sudah 100 persen aman.
Selain NIKI, salah satu personel Day6 yang bernama Park Jae-hyung juga merespons penundaan HITC Jakarta. Day6 merupakan salah satu musisi yang dijadwalkan tampil di HITC Jakarta.
"Semuanya jaga kesehatan," tulis Jae lewat akun Twitter pribadinya.
Sedianya, festival musik garapan 88rising ini akan berlangsung pada 7 Maret di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Head in the Clouds Jakarta menampilkan musisi besutan 88rising, seperti Rich Brian, NIKI, Joji, Stephanie Poetri, Higher Brothers, dan August 08.
Head in the Clouds sendiri merupakan proyek kolektif dari musisi yang berada di bawah naungan label 88rising. Proyek itu telah melahirkan dua album yang dirilis Juli 2018 dan 11 Oktober 2019.
(adp/has)