Jakarta, CNN Indonesia -- Solois Kim Chung-ha alias
Chungha membantah laporan yang menyebutkan bahwa manajernya terinfeksi
virus corona setelah menghadiri Milan Fashion Week 2020 di
Italia beberapa waktu lalu.
"Saya tak tahu kenapa ada yang memberitakan hal seperti itu. Saya sesungguhnya sedikit kecewa. Saya merasa seperti dituduh hal yang salah dan terluka," kata Chungha seperti dilansir Allkpop, Senin (2/3).
Pelantun lagu Gotta Go dan Snapping itu menegaskan tiga manajernya saat ini dalam kondisi sehat, sesuai dengan pemberitahuan resmi yang dirilis agensi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kembali dari Milan Fashion Week, Chungha mengaku langsung berdiam diri di rumah untuk menjaga kesehatan. Setelah dinyatakan sehat dan negatif corona, Chungha dan sejumlah staf lainnya juga tetap berdiam diri di rumah.
"Sejak tiba di Korea, saya benar-benar hanya di rumah. Seperti yang disampaikan, tak ada staf yang lain positif corona," kata Chungha.
Dalam kesempatan tersebut, Chungha juga membantah rumor yang menyebutkan bahwa salah satu stafnya merupakan anggota sekte Shincheonji.
Shincheonji merupakan sekte di Daegu yang kini dianggap menjadi 'sumber' corona. Komunitas religi tersebut diduga menyumbang lebih dari setengah kasus corona di Korea Selatan.
Berawal dari satu anggota yang terdeteksi terinfeksi, kini pihak berwenang sedang melacak lebih dari 266 ribu anggota Shincheonji untuk proses karantina.
[Gambas:Video CNN]Tak hanya itu, Wali Kota Seoul, Park Won-soon, melaporkan petinggi Shincheonji ke polisi atas tuduhan pembunuhan, pencederaan, serta pelanggaran dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit menular.
Namun, pada Senin (2/3), Ketua sekte Shincheonji meminta maaf karena dianggap menyebarkan virus corona.
Berdasarkan data Selasa (3/3), sekitar 4.812 warga Korea Selatan terinfeksi virus corona, 28 orang meninggal dunia, dan 30 dinyatakan sembuh.
(chri/has)