Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara
Hanung Bramantyo mengatakan akan langsung memboyong anak dan keluarganya pindah ke Yogyakarta usai kabar dua orang Warga Negara Indonesia berdomisili di Depok dinyatakan positif terinfeksi
virus corona Covid-19, Senin (2/3).
Hal ini diungkapkan Hanung lewat pesan singkat saat dihubungi CNNIndonesia.com untuk mengetahui nasib produksi film yang ia garap.
Hanung diketahui terlibat dalam proyek film Tersanjung the Movie yang direncanakan tayang pertengahan Maret ini, kemudian menyutradarai film Miracle in Cell No. 7 yang diadaptasi dari film Korea Selatan, serta film Gatot Kaca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita masih melihat segala kemungkinan, menjajakinya," kata Hanung soal proyek film-filmnya.
Dia kemudian mengungkapkan, "Yang jelas, anak dan keluarga saya, semua saya pindahkan ke Yogyakarta."
Lebih lanjut, Hanung mengatakan bahwa dia dan keluarga berencana untuk langsung berangkat ke Yogyakarta hari ini.
"Tapi masih berunding sana-sini. Persoalan virus adalah persoalan serius. Kalo ada yang berdampak atau terindikasi, pasti kita akan hentikan syuting," kata Hanung.
"Alhamdulillah saat ini belom ada syuting apapun di Jakarta. Terakhir saya syuting di Jakarta, Desember-Januari. Dan saya sudah tidak syuting di Jakarta lagi. Capek, mahal dan berat," lanjutnya.
Saat ini, produksi film terbarunya sendiri diungkapkan juga dilakukan di Yogyakarta. Dia juga menyatakan belum terjadi infeksi apapun karena lokasi jauh dari Depok dan Jakarta.
"Makanya anak-anak saya dan keluarga, saya minta ke Yogyakarta sampai ada tindakan tegas dari sekolahnya atas murid yang ayah-ibunya bepergian ke Luar Negeri," kata Hanung.
"Keponakan saya, pulang dari Umroh, langsung karantina di rumah selama 14 hari karena sadar diri. Tapi bagaimana dengan teman-teman Sybil, Kala, Kaba yang lain? Tidak ada jaminan apapun. Makanya saya khawatir," katanya.
 Menurut data dari Coronavorus COVID-Global Cases by Johns Hopkins CSSE, virus corona terkonfirmasi di dunia hingga Senin (2/3) petang sebanyak 89.197, dengan total kematian mencapai 3.048 dan 45.150 kasus dinyatakan sembuh.: CNN Indonesia/Fajrian |
Presiden Joko Widodo mengumumkan dua warna negara Indonesia (WNI) positif terpapar virus corona Covid-19, Senin (2/3) siang. Dua orang tersebut adalah seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun.
"Ada orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia. Dicek di sana ternyata positif Corona. Tim di Indonesia langsung menelusuri," kata Jokowi, di Jakarta.
"Ternyata orang yang telah terkena virus corona ini berhubungan dengan dua orang, seorang ibu yang umurnya 64 tahun, dan putrinya 31 tahun," tutur Jokowi.
"Dicek oleh tim kita pada posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya mendapat laporan dari Pak Menkes [Terawan] bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," katanya.
Saat ini dua WNI yang positif virus corona dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Pihak rumah sakit pun mengisolasi pasien di ruang khusus yang tidak ada kontak langsung dengan orang lain.
Menurut data dari Coronavorus COVID-Global Cases by Johns Hopkins CSSE, virus corona terkonfirmasi di dunia hingga Senin (2/3) petang sebanyak 89.197, dengan total kematian mencapai 3.048 dan 45.150 kasus dinyatakan sembuh.
[Gambas:Video CNN] (agn/end)