Padang Panjang, CNN Indonesia -- Ryuzanji Company, kelompok
teater asal Jepang batal tampil di Padang Panjang, Sumatera Barat, setelah kasus positif virus corona Covid-19 ditemukan di Indonesia juga Jepang.
Semula, grup teater itu akan tampil di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang pada 12 Maret mendatang. Namun pada Senin (2/3), Rektor ISI mengeluarkan surat edaran terkait kesiagaan soal virus corona Covid-19.
BERITA SENI BUDAYA LAINNYA |
Koordinator Produksi Penampilan Ryzanji Compani wilayah Padang Panjang, Dede Pramayoza mengatakan salah satu isi surat edaran tersebut adalah menunda kedatangan tamu luar negeri, termasuk kegiatan kolaborasi, pertunjukan, dan pameran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembatasan itu akan berlaku hingga ada ketentuan yang menyatakan situasi benar-benar aman terkait wabah virus corona Covid-19.
"Rektor sedang menyiapkan surat khusus tentang pemberitahuan penundaan pelaksanaan kerja sama dengan Ryuzanji Company," ujar Dede yang juga dosen Teater ISI Padangpanjang itu, Selasa (3/3) malam.
Dede menyebut Ryuzanji Company dijadwalkan menampilkan karya mereka bertajuk Rebel Samurai dan menggunakan bahasa Jepang dengan teks terjemahan bahasa Indonesia. Sebelum di Padang Panjang, mereka juga akan tampil di Komunitas Salihara Jakarta pada 10-11 Maret.
Terkait pembatalan Ryuzanji Company, Dede mengaku keputusan tersebut adalah yang terbaik bagi seluruh pihak meski disayangkan. Apalagi, Dede menyebut Ryuzanji Company sendiri yang mengajukan diri tampil di Padang Panjang dalam rangka tur Asia mereka.
"Dengan kekhawatiran yang meningkat di dalam dan di luar kampus, saya justru khawatir dengan suasana yang akan dihadapi Ryuzanji kalau mereka tetap saya paksa datang," kata Dede.
"Nanti pementasannya [justru] sepi seperti kuburan karena saya sudah melihat beberapa orang telah over reactive atas isu virus corona ini, terutama sejak pengumuman presiden [Senin 2/3]," lanjutnya.
[Gambas:Youtube]Sutradara teater dan aktor Ryuzanji membuka kelompok teater dengan nama Ryuzanji Company pada 1984 yang bertujuan untuk mendobrak batas antara teater kecil individual dan membuat jaringan yang lebih luas antara mereka.
Ryuzanji Company merupakan kelompok teater kedua yang ia buat setelah sukses dengan Engekidan pada 1970 dan jadi salah satu kelompok teater terkemuka di Jepang di bidang teater kontemporer.
VIRUS CORONA DI INDONESIA |
Dalam situs resminya,
Ryuzanji Company menyebut mereka sebagai sebuah sistem baru yang berdasarkan produksi teatrikal, bukan berdasarkan kelompok teater semata.
Ryuzanji Company, disebut Dede, merupakan kelompok teater kawakan di Jepang dan kini dikenal sebagai pelopor produksi teatrikal.
Mereka juga disebut amat aktif dalam pertukaran teater di dunia internasional, pembinaan pemain muda, dan penerimaan pemain muda dari luar Jepang.
"Dengan mencari potensi ekspresi di panggung dalam berbagai genre, Ryuzanji Company tetap aktif di dalam dan di luar negeri," kata Dede.
"Kelompok ini menciptakan revolusi teatrikal yang belum pernah ada sebelumnya dengan motonya 'Melihat sesuatu yang menyenangkan membuatmu merasa bahagia!' Kelompok ini berada di garis depan gerakan teater senior yang muncul di Jepang," lanjutnya.
(adb/end)