Corona, Bioskop Indonesia Mulai Batasi Jarak Duduk Penonton

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2020 16:32 WIB
Bioskop di Indonesia mulai membatasi jarak duduk penonton di studio dalam rangka social distancing untuk meredam penyebaran virus corona.
Ilustrasi. (Istockphoto/RgStudio)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bioskop di Indonesia mulai membatasi jarak duduk penonton di studio dalam rangka social distancing untuk meredam penyebaran virus corona.

Salah satu jaringan bioskop terbesar di Indonesia, Cinema XXI, menyatakan bahwa mereka sudah mulai membatasi jarak dengan mengosongkan satu kursi antar-penonton.

Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol, mengatakan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan semua petugas di lapangan untuk menjalankan kebijakan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terutama petugas di bagian ticketing untuk menetapkan jarak aman antara penonton satu dengan yang lainnya, yaitu bangku yang terisi akan diselingi dengan satu bangku kosong," kata Dewinta kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Kamis (19/3).

Sampai saat ini, baru Cinema XXI yang mengonfirmasi kebijakan pembatasan jarak penonton dalam studio. Jaringan bioskop Cinepolis belum bisa memberikan keterangan, sementara CGV Indonesia masih mendiskusikan opsi tersebut.

"Ini masih dalam tahap diskusi internal. Perlu kami sampaikan bahwa langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona di bioskop kami, sudah kami lakukan sejak bulan lalu," kata Humas CGV Indonesia, Hariman.

Selain pembatasan jarak penonton, bioskop di Indonesia juga mulai mengurangi jadwal tayang demi meredam penyebaran virus corona.

Cinema XXI mengurangi jam tayang satu judul film menjadi empat kali yang sebelumnya ditayangkan sebanyak lima kali di seluruh jaringan.

Sementara itu, CGV Indonesia mengurangi jam tayang satu judul film menjadi tiga sampai empat kali yang sebelumnya ditayangkan sebanyak lima sampai enam kali. Pengurangan jam tayang itu berlaku di 17 outlet dari 68 outlet.

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak mall atau pusat perbelanjaan di mana CGV berada. Jika pihak mall mengurangi jam operasionalnya, tentunya kami juga akan menyesuaikan," kata Hariman.

Selain itu, sejak akhir Januari, Cinema XXI dan CGV Indonesia juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan dan menyediakan penyanitasi tangan untuk meningkatan kebersihan bioskop.

[Gambas:Video CNN]

Lebih jauh, sampai saat ini pemerintah belum mengeluarkan instruksi penutupan sementara bioskop di Indonesia. Namun, Cinema XXI dan CGV Indonesia siap berkoordinasi bila pemerintah meminta bioskop untuk tutup sementara.

"Kami akan terus memantau kondisi yang ada dan kami akan patuh pada instruksi atau keputusan pemerintah pusat maupun daerah," kata Dewinta.

Senada dengan Dewinta, Hariman berkata, "Kami tidak bisa menutup begitu saja tanpa berkoordinasi dengan mall atau pusat perbelanjaan di mana CGV berada. Kami akan menyesuaikan dengan mereka. Bila mereka mengurangi jam operasional, kami pun akan mengurangi jam operasional. Jika mereka menutup sementara, kami pun akan menutup sementara."

Saat ini, di Indonesia terdapat 309 kasus positif corona, 15 di antaranya dinyatakan sembuh dan 25 meninggal dunia. (adp/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER