Pandemi Buat Kartun 50 Tahun Tunda Produksi Episode Baru

CNN Indonesia
Rabu, 13 Mei 2020 08:33 WIB
Sazae-san
Sazae-san, kartun Jepang yang tayang sejak 50 tahun lalu dan jadi animasi terlama tayang di dunia, terpaksa menunda produksi episode baru karena pandemi. (Dok. Hasegawa Machiko Art Museum/Fuji Television Network, inc via www.sazaesan.jp)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sazae-san, serial kartun animasi Jepang yang telah dan masih tayang sejak 50 tahun lalu, terpaksa harus berhenti produksi episode baru untuk sementara karena pandemi.

Kondisi tersebut memaksa stasiun televisi menayangkan kembali episode yang pernah tayang, untuk pertama kalinya.

Animasi yang tayang pertama kali pada 1969 itu mengisahkan kehidupan Nyonya Sazae, seorang ibu rumah tangga yang ceria namun ceroboh. Ia tinggal bersama orang tuanya, suaminya, putra, juga saudara-saudaranya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serial tersebut biasanya tayang tiap Minggu malam dan termasuk acara yang amat populer di masyarakat Jepang sekaligus tanda berakhirnya akhir pekan.

Namun pihak stasiun televisi Fuji Television Networks mengumumkan kartun yang mendapatkan Guinness World Record sebagai animasi televisi paling lama tayang itu mengalami hambatan produksi episode baru karena pandemi.

"Kami akan menghentikan siaran episode baru Sazae-san mulai 17 Mei dan akan menayangkan kembali episode sebelumnya atai re-run," kata pihak stasiun televisi tersebut pada episode teranyar lalu.

Jaringan televisi itu mengatakan episode yang akan tayang pada akhir pekan nanti berasal dari dua tahun lalu. Selain itu, mereka juga menyebut akan segera mengumumkan tanggal penayangan episode baru dari Sazae-san.

Kejadian ini adalah pertama kalinya bagi jaringan televisi itu untuk re-run sejak 1975.

Hidangan Laut

"Dicintai dan dihargai oleh semua orang di keluarga, Sazae-san adalah gambaran ideal dari keluarga yang damai, dikelilingi oleh kehangatan dan tawa," tulis deskripsi pihak stasiun televisi terkait Sazae-san.

Sazae-san bermula dari cerita panel komik di surat kabar lokal, Fukunichi, pada 1946. Sejak 1949 hingga 1974 atau selama 25 tahun, Sazae-san berlanjut tayang di koran Asahi di Tokyo.

Penulis Machiko Hasegawa disebut mendapatkan inspirasi soal karakter utama itu kala berjalan-jalan bersama saudarinya di tepi pantai.

"Hal itu lah yang menyebabkan seluruh nama karakter animasi ini mengacu pada boga bahari," kata pihak stasiun televisi mengacu pada nama para karakter.

Dalam Sazae-san, banyak karakter yang namanya diambil dari padanan hidangan laut. Seperti karakter utama Sazae Fuguta, "fugu" berarti ikan buntal; Namihei Isono, "iso" bermakna pantai; atau Tarao Fuguta, "tara" bermakna ikan kod.

Versi animasi dari komik lahir pada Oktober 1969 dan tayang di Fuji TV. Pada awalnya, animasi ini kental akan komedi slapstik dan gaya artistiknya amat berbeda dibandingkan dengan versi saat ini.

"Rating penonton selalu tinggi sepanjang tahun, dengan rekor tertinggi terjadi pada 1979 yaitu sebesar 39,4 persen dan bahkan kini rating rata-rata berkisar pada 25 persen," kata pihak Fuji TV.

"Sebagai keluarga yang damai dan dipenuhi kehangatan dan kebahagiaan, Sazae-san terus dicintai oleh penggemarnya sebagai gambaran keluarga yang ideal." lanjutnya. (afp/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER