Sederet Aturan Nonton Bioskop di Korsel di Era New Normal

CNN Indonesia
Minggu, 31 Mei 2020 10:51 WIB
Interior of empty dark cinema with rows of red seats with cup holders and popcorn. Concept of entertainment. 3d rendering toned image
Ilustrasi. Bioskop Korsel menyiapkan prosedur di era New Normal pandemi virus corona. (Istockphoto/ismagilov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bioskop Korea Selatan mulai kembali beroperasi dalam beberapa hari terakhir. Beberapa aturan serta sistem diberlakukan demi terus meredam penyebaran virus corona, salah satunya adalah teknologi untuk memastikan penonton tetap menggunakan masker ketika menonton.

Jaringan bioskop terbesar di Korea Selatan, CGV, menggunakan teknologi kamera Smart Pass yang secara otomatis memeriksa suhu tubuh dan penggunaan masker pengunjung. Sistem teknologi itu sudah diberlakukan di 115 bioskop yang tersebar di Korea sejak Jumat (29/5).

Teknologi Smart Pass bisa mengetahui pengunjung menggunakan masker dengan benar atau tidak. Smart Pass akan bereaksi ketika seseorang tidak mengenakan masker dengan benar atau tidak sepenuhnya menutupi hidung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Smart Pass juga bisa menghalau pengunjung masuk bioskop atau studio apabila belum mengenakan masker secara benar. Tak hanya itu, sistem teknologi itu juga tidak akan mengizinkan pengunjung masuk apabila memiliki suhu 37,5 derajat setelah beberapa kali pengecekan.

Sistem tersebut secara otomatis akan mengembalikan uang pembelian tiket kepada orang-orang yang tak bisa masuk bioskop.

Kantor berita Yonhap melaporkan jaringan bioskop sudah bekerja sama dan mengembangkan sistem Smart Pass sejak April 2020, bersamaan dengan pengumuman pemerintah mengenai skema karantina mandiri dalam kehidupan sehari-hari.

Wabah virus corona membuat industri perfilman Korea Selatan terpuruk. Jumlah penonton dalam beberapa bulan terakhir berada di bawah 1 juta, yang terendah sejak Dewan Perfilman Korea mulai mengumpulkan data pada 2004.

Industri perfilman termasuk bioskop Korea berusaha bangkit kembali kala kurva penyebaran Covid-19 mulai melambat dan Presiden Moon Jae-in melonggarkan aturan jaga jarak.

Dewan Perfilman Korea (KOFIC) menerbitkan aturan jelang pembukaan kembali bioskop. Selain pengecekan suhu dan penggunaan masker, para pengunjung juga dilarang berbincang-bincang ketika menonton.

Jun Byung-yool, salah satu anggota KOFIC menyatakan tingkat penyebaran virus bisa ditekan apabila penonton tidak membuka masker bahkan untuk makan dan mengobrol dengan pengunjung lainnya.

Sementara itu, pihak bioskop juga diwajibkan untuk mengatur tempat duduk sehingga penonton satu dengan yang lain tetap dalam jarak aman. Studio wajib selalu dibersihkan dan desinfeksi sebelum dan setelah penayangan film.

Karyawan bioskop wajib mematuhi aturan karantina, seperti langsung mengambil cuti ketika demam, batuk atau menunjukkan gejala Covid-19, serta harus sering mencuci tangan.

Tak hanya itu, pemerintah Korea Selatan Juga menyiapkan dana 17 miliar won atau sekitar Rp206,4 miliar untuk menyelamatkan industri perfilman. Dana itu guna memberikan potongan harga tiket sehingga menarik perhatian pengunjung. (chri/stu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER