Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak bioskop milik
Quentin Tarantino, New Beverly Cinema, tetap mendukung gerakan untuk menuntut keadilan bagi
George Floyd meski fasilitas mereka menjadi target vandalisme di tengah demonstrasi di Los Angeles, Amerika Serikat, pada akhir pekan lalu.
Bioskop milik sutradara kenamaan ini pertama kali menjadi sorotan setelah direktur operasi New Beverly Cinema, Jules McLean, mengunggah foto situasi terbaru di fasilitas tersebut setelah demonstrasi menuntut keadilan untuk Floyd.
Melalui Twitter, McLean mengunggah foto sejumlah tulisan di New Beverly Cinema, termasuk coretan berwarna biru di kaca depan yang berbunyi, "Fuck the Police."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, kaca depan gedung bioskop tersebut tak terlihat pecah, seperti sejumlah bangunan lain di pusat demonstrasi tersebut. Layaknya gedung lain di kawasan itu, New Beverly Cinema juga masih tutup di tengah pandemi Covid-19.
Tak lama setelah McLean mengunggah foto tersebut,
The Hollywood Reporter langsung meminta keterangan resmi dari pihak New Beverly Cinema.
Permintaan itu tak berbalas. Namun pada Senin (1/5), akun Twitter resmi New Beverly Cinema mengunggah foto gedung mereka yang sudah bertuliskan, "Justice for George Floyd."
New Beverly Cinema sendiri baru saja direnovasi pada 2018 lalu untuk memperbaiki sejumlah bagian bangunan yang sudah berusia seratus tahun tersebut.
Dibangun pada 1920-an, bioskop tersebut sempat dibeli oleh Sherman Torgan pada 1978. Tarantino baru membeli bioskop itu pada Desember 2007 untuk menyelamatkan properti tersebut dari kehancuran karena kekurangan perawatan.
"Saya sering datang ke New Beverly sejak saya sudah bisa menyetir dari South Bay, sekitar tahun 1982. Jadi, saya tidak bisa membiarkannya begitu saja," ucap Tarantino saat membeli bioskop tersebut.
Di tangan Tarantino, New Beverly Cinema mencanangkan berbagai program bulanan, salah satunya pameran foto 35mm dan 16mm dari koleksi pribadi sang sutradara.
(has)