Jakarta, CNN Indonesia -- Saluran TV SBS mengeluarkan klarifikasi terkait kontroversi video encore
TWICE usai kemenangan di program Inkigayo. SBS menyebut suara laki-laki dalam fancam encore yang kontroversial itu bukanlah staf mereka, melainkan iklan.
Semua bermula pada Minggu (14/6), TWICE memenangkan untuk kelima kalinya peringkat pertama terpopuler dalam sepekan di SBS Inkigayo berkat lagu terbaru MORE & MORE.
SBS lalu mengunggah encore fancam yang kemudian menjadi kontroversi karena terdengar suara pria yang diduga menilai penampilan TWICE bernyanyi buruk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wow mereka benar-benar buruk dalam menyanyi," demikian terdengar suara pria tersebut.
Video itu pun menimbulkan kontroversi dan protes dari penggemar, dan SBS kini meminta maaf secara resmi bahwa video tersebut hanyalah bentuk kesalahpahaman.
SBS menjelaskan bahwa suara laki-laki yang terdengar dalam video TWICE bukan anggota staf, melainkan audio dari iklan yang mulai ditayangkan setelah "Inkigayo."
"Terima kasih untuk semua orang yang menyukai SBS K-Pop. Ada spekulasi bahwa anggota tim SBS K-Pop kami mengkritik kinerja TWICE hari ini, jadi kami mengklarifikasi masalah ini," kata SBS dalam pernyataannya, dikutip dari
Soompi.
"Sebenarnya, ini hanyalah kecelakaan kecil. Tetapi kami ingin meminta maaf terlebih dahulu untuk membuat kesalahpahaman dengan mengunggah video tanpa membersihkan audionya,"
SBS kemudian menjelaskan sistem kerja siaran langsung Inkigayo supaya penggemar bisa memahami situasi "kecelakaan" tersebut. Mereka mengakui tak bisa memprediksi dengan pasti kapan acara tersebut rampung karena merupakan siaran langsung.
Situasi tersebut diakui SBS membuat mereka menyisihkan banyak waktu untuk penampilan encore. Hal itu karena penampilan encore pertama juga merupakan waktu para musisi untuk berkomunikasi dengan penggemarnya dari atas panggung.
Namun karena tidak bisa menayangkan secara utuh, tim SBS langsung mengganti sesi di tengah lagu untuk menayangkan pratinjau acara selanjutnya dan dilanjutkan dengan iklan.
Pihak SBS kemudian menjelaskan bahwa kata-kata yang menjadi kontroversi tidak diucapkan oleh staf melainkan audio dari iklan yang ditayangkan.
Mereka juga mengungkapkan bahwa kata-kata yang diucapkan sebenarnya adalah "Melengkapi citra intelektual saya" dan bukan "Wow, mereka benar-benar buruk dalam menyanyi."
Selain memberi pernyataan tertulis, SBS pun menyertakan video asli yang mereka miliki.
[Gambas:Youtube]
[Gambas:Youtube]
"Kami pikir sangat wajar bagi penggemar untuk marah jika seseorang secara tidak adil mengkritik penyanyi yang mereka cintai," kata SBS.
"Kami memahami bahwa jenis cinta itulah yang menyebabkan kesalahpahaman ini, dan kami mohon maaf karena tidak cukup berhati-hati untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman semacam ini," lanjutnya.
(agn/end)