Joe Exotic Minta Aktivis Tuntut Reformasi Penjara

CNN Indonesia
Jumat, 19 Jun 2020 12:37 WIB
Joe Exotic di Tiger King: Murder, Mayhem and Madness.
Tokoh sentral dalam serial dokumenter Tiger King, Joe Exotic, meminta aktivis Black Live Matter menuntut reformasi penjara Amerika Serikat (AS). (dok. Netflix via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tokoh sentral dalam serial dokumenter Tiger King, Joe Exotic, meminta aktivis Black Live Matter menuntut reformasi penjara Amerika Serikat (AS). Hal itu ia ungkapkan dalam surat untuk penggemarnya, Kathleen Lafferty.

New York Post mendapatkan pindaian surat tersebut. Surat itu ditulis Joe pada selembar kertas bergaris yang ia akhiri dengan tanda tangannya.

"Kalian mendapat perhatian dunia setelah pembunuhan Floyd. Sekarang kalian ingin mengeluarkan polisi dari kota kalian," tulis Joe dalam surat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joe menjelaskan bahwa jaksa wilayah, polisi dan agen FBI perlu diperhatikan. Menurutnya aparat tersebut berbohong pada laporan dan persidangan untuk memenjarakan seseorang.

Pria yang memiliki nama asli Joseph Maldonado-Passage menyebut penjara sebagai perdagangan budak di AS. Setelah itu narapidana akan disiksa dan dipekerjakan dengan bayaran 80 sen per jam.

"Kalian perlu menuntut hukuman untuk orang-orang berkuasa atas sumpah palsu dan korupsi, karena kalian mungkin akan mengubah sebagian kecil dari apa yang salah dengan AS, tetapi masalahnya tidak berhenti di jalanan," tulis Joe, dikutip dari NME.

Ia menyarankan aktivis untuk melihat ke dalam di mana transaksi kotor antara orang-orang berkuasa terjadi. Joe mengklaim mereka melakukan itu untuk menculik orang tanpa memandang latar belakang.

Saat ini Joe menjalani hukuman penjara 22 tahun setelah kalah dalam pengadilan melawan aktivis hewan, Carole Baskin, pada 2019. Ia dinyatakan bersalah atas tuduhan menyewa pembunuh bayaran untuk percobaan menghabisi nyawa Baskin.

Bukan hanya itu, Joe juga terbukti menyakiti hewan yang ia pelihara di kebun binatang. Ia pernah membunuh harimau tanpa alasan yang konkret.

Pada Rabu (3/6) lalu, Joe dinyatakan kalah dalam persidangan melawan Baskin. Courthouse News melaporkan bahwa hakim di pengadilan Oklahoma City membacakan putusan tersebut pada awal pekan pertama bulan Juni.

Berdasarkan putusan tersebut, Exotic harus menyerahkan properti kebun binatang miliknya kepada Baskin sebagai bagian dari pembayaran ganti rugi senilai US$1 juta atau setara Rp14,3 miliar.

(adp/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER