Britney Spears akhirnya membuat keputusan besar terkait konservatori dan perwaliannya. Ia memutuskan meminta pengadilan mencabut hak ayahnya, Jamie, sebagai konservator atau walinya dalam hal tersebut.
Dalam sebuah dokumen yang dimasukkan ke pengadilan pada Senin (17/8) tersebut, Britney menginginkan manajernya yang sudah sejak lama bekerja sama, Jodi Montgomery mengambil tugas dari Jamie.
Sebelum ditunjuk secara resmi oleh Britney Spears, Montgomery telah menjadi konservator secara sementara sejak September 2019 karena Jamie mengajukan pengalihan wewenang lantaran masalah kesehatan yang ia alami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Jamie] sebelumnya bertugas sebagai konservator tunggal atas Britney Spears sejak 2008," tulis dokumen pengadilan tersebut.
"Britney dengan kuat menolak kembali menunjuk Jamie sebagai konservatornya. Sebaliknya, dia amat memilih Montgomery melanjutkan peran tersebut yang sudah dilakoni hampir setahun terakhir,"
"Britney ingin pengangkatan Montgomery sebagai konservator dibuat permanen,"
Menurut dokumen tersebut, dikutip dari ET, Britney juga tak ingin Jamie yang telah berusia 68 tahun itu sebagai pemegang tunggal wewenang atas perihal keuangannya.
"Britney amat menentang Jamie melanjutkan peran konservator tunggal atas hartanya. Sebaliknya, tanpa dengan cara apa pun melepaskan haknya untuk meminta penghentian konservatori ini di masa depan,"
"Britney sangat memilih untuk memiliki perusahaan pengelola keuangan yang memenuhi syarat ditunjuk untuk menjalankan peran ini,"
Pengacara Britney kemudian menyebut bahwa pertimbangan penyanyi itu berkembang dalam tiga fase yang dipengaruhi oleh kehidupan selama bertahun-tahun.
Fase pertama digambarkan sebagai triase, yaitu ketika konservatornya menyelamatkan Britney dari kehancuran, eksploitasi oleh individu predator yang diduga merujuk pada manajer lamanya Britney sebelum Montgomery, dan kehancuran finansial.
Fase kedua merupakan ketika Britney menjalani residensi Las Vegas selama bertahun-tahun. Sedangkan kini, fase ketiga, menggambarkan keinginan Britney untuk tak lagi tampil.
"Kita sekarang berada di titik ketika konservatori harus diubah secara substansif untuk mencerminkan perubahan besar dalam gaya hidupnya saat ini dan keinginannya," tulis dokumen tersebut.
Konservatori merupakan konsep hukum perwalian di Amerika Serikat berupa wali yang ditunjuk sesuai keputusan pengadilan atas seorang individu yang dianggap tak bisa membuat keputusannya sendiri.
Biasanya, konservatori ini ditujukan untuk mewakili kelompok lansia, rentan, atau menderita masalah kejiwaan serius seperti schizophrenia atau demensia.
Dalam kasus Britney, konservatori yang menyangkut urusan keuangan dan medis dipegang oleh ayahnya dan perwakilan yang ditunjuk oleh hukum. Pelantun lagu Oops I did It Again tersebut sudah menggunakan konservatori sejak 2008.
Awalnya, peran itu diserahkan kepada Jamie. Sehingga seluruh keputusan pribadi hingga keuangan harus melaluinya terlebih dahulu.
Pada awal Agustus, Jamie berbicara mengenai konservatori anaknya dan gerakan #FreeBritney yang bergerak setiap tahun.
"Semua terserah pengadilan California dalam memutuskan yang terbaik bagi putri saya. Saya mencintai putri saya. Tapi ini urusan kami. Ini urusan pribadi," ucap Jamie.
Ia juga membantah kabar dirinya atau orang lain berusaha mengambil dan menguasai harta Britney Spears. Jamie menekankan selalu melaporkan pengeluaran dan keuangan Britney kepada pengadilan setiap tahun.
(end/end)