Badan penyiaran Korea (KCSC) memutuskan untuk memberikan peringatan terhadap drama korea It's Okay to Not Be Okay terkait adegan yang menjurus ke arah dinilai tidak pantas
Peringatan merupakan sanksi yang dianggap sebagai hukuman berat dalam sistem penyiaran Korea Selatan. Pemberian peringatan bisa berdampak buruk bagi jaringan penyiaran terutama saat evaluasi siaran tahunan demi mendapat pembaruan izin dari badan penyiaran.
Pada Rabu (26/8), badan sensor penyiaran tersebut mengadakan pertemuan subkomite dan memutuskan sanksi resmi kepada drama tersebut karena dianggap melanggar beberapa peraturan seperti tentang tugas integritas dalam Pasal 27 dan kesetaraan gender dalam Pasal 30.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Review Drama Korea: It's Okay To Not Be Okay |
"Dengan mempertimbangkan fakta bahwa mereka bermaksud mengekspresikan kepribadian karakter secara berlebihan, menunjukkan produser tidak sensitif terhadap kesetaraan gender dengan menyiarkan konten yang mungkin meremehkan gender tertentu," kata perwakilan subkomite badan sensor tersebut.
"Itu memiliki kemungkinan untuk membenarkan pelecehan seksual dan penganiayaan," ucapnya seperti dilansir The Korea Herald.
Peringatan ini merupakan hasil dari lebih dari 50 komplain yang diajukan warganet kepada badan penyiaran Korea sejak Juli 2020. Komplain berdatangan setelah episode 3 tayang pada 27 Juni.
Lihat juga:Drama Korea Terpopuler Agustus 2020 |
Dalam episode tersebut, Moon-young (Seo Yea-ji) masuk ruang ganti laki-laki dan melihat Gang-tae (Kim Soo-hyun) yang hendak berganti pakaian. Moon-young juga menyentuh badan Gang-tae di luar kemauannya.
Drama tersebut juga dikritik warganet karena adegan eksibisionisme yang ditunjukkan satu karakter dalam episode empat. Kala itu, karakter yang menderita depresi manik dan eksibisionisme memperlihatkan bagian tubuhnya, termasuk alat kelamin yang ditutupi gambar gajah.
It's Okay to Not Be Okay tayang sejak 20 Juni hingga 9 Agustus. Drama ini mengisahkan kisah cinta Moon-young dan Gang-tae yang sama -sama terluka dan saling menyembuhkan luka satu dengan yang lain. Review drama It's Okay to Not Be Okay bisa dibaca di sini.
(chri/mik)