Sutradara Angga Dwimas Sasongko tetap menjalani syuting dengan protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona. Ia baru-baru ini telah menyelesaikan penggarapan film lepas Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020), Story of Kale.
"Dalam beberapa bulan terakhir kita bisa melihat produksi lagi. Saya bisa teriak action lagi, saya baru selesai mengerjakan film Story of Kale," kata Angga saat menjadi narasumber dalam siniar Cerita Orang Dalam, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan Story of Kale akan dirilis dalam waktu dekat meski tidak disebutkan secara pasti. Story of Kale berpeluang menjadi film produksi pandemi pertama yang akan rilis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan yang sama, Angga juga bercerita bagaimana proses syuting di tengah pandemi Covid-19. Ia mengaku menjalani protokol kesehatan yang sangat ketat, lebih ketat dari anjuran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
"Kemenparekraf wajibkan rapid test antibodi, kami enggak ikuti itu karena buat kami itu enggak aman. Kami Visinema Pictures, sebagai perusahaan, punya ukuran sendiri untuk membuat tim lebih aman," kata Angga.
Ia menjelaskan kurang lebih dalam satu produksi film setiap orang yang terlibat akan melakukan swab test sebanyak lima sampai enam kali. Mau tidak mau tes harus dilakukan demi keamanan bersama.
Kemudian saat proses syuting, kru dan pemeran akan mengikuti karantina. Bila syuting berlangsung selama 30 hari, maka kru dan pemeran akan mengikuti karantina selama 30 hari tanpa pulang ke rumah masing-masing.
"Ada pekerjaan atau tidak, mereka harus tetap di hotel. Kalau ada pekerjaan, baru mereka ke lokasi syuting. Jadi hanya boleh hotel-lokasi syuting-hotel," kata Angga.
Bahkan, Angga dan tim memesan lantai sesuai kebutuhan untuk tempat tinggal sementara kru dan pemeran. Pada lantai tersebut juga akan disediakan tempat makan khusus kru dan pemeran.
"Kalau butuh tiga lantai, ya kami ambil tiga lantai. Di lokasi juga ada Satgas Penanganan Covid-19 yang setiap hari memeriksa suhu tubuh dan memberikan vitamin. Visinema juga menyediakan vaksin influenza," katanya.
Selama karantina dan proses syuting, swab test dilakukan secara acak. Kemudian saat semua produksi selesai, kru dan pemeran kembali menjalani swab test demi bisa pulang dengan aman.
"Bulan depan saya mau syuting film Filosofi Kopi 3, judulnya Ben dan Jodi. Itu 70 persen syuting di hutan, jadi yaudah, paling ketemu nyamuk dan ular," kata Angga.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pandemi virus corona mengubah semua kebiasaan yang dilakukan, termasuk film. Mau tak mau sineas harus beradaptasi dengan situasi pandemi, seperti yang ia lakukan saat syuting Story of Kale.
![]() |