Mariah Carey mencurahkan isi hatinya mengenai pengalaman wawancara yang kurang menyenangkan dengan Ellen DeGeneres.
Pelantun We Belong Together itu mengungkapkan isi hatinya setelah video wawancaranya dengan DeGeneres 12 tahun silam kembali tersebar di dunia maya, saat pembawa acara itu sedang menjadi sorotan karena tudingan lingkungan kerja toksik.
Dalam video itu, Carey dinilai terlihat tak nyaman. Pada wawancara terbaru dengan Vulture, Carey mengakui bahwa ia memang merasa tak nyaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat tidak nyaman dengan momen tersebut, hanya itu yang bisa saya katakan. Saya benar-benar mengalami kesulitan," kata Carey.
Dalam klip itu, DeGeneres tampak memaksa Carey berbicara soal rumor kehamilannya. Ia bahkan meminta sang diva untuk mengonsumsi minuman keras untuk mematahkan kabar tersebut.
"Saya tak percaya kamu melakukan ini padaku Ellen," kata Carey dalam klip tersebut.
DeGeneres malah berkata, "Mari bersulang untukmu kalau tidak hamil, jika memang kamu tidak hamil."
Di balik momen itu, Carey ternyata sedang menyimpan luka atas keguguran yang ia alami.
"[Saat itu] saya belum siap memberitahu siapa pun karena saya mengalami keguguran. Saya juga tidak ingin meluapkan itu ke siapa pun, tetapi saya benar-benar tidak menikmati momen [wawancara] itu," kata Carey.
Carey baru mengungkap soal keguguran terdahulunya saat akhirnya dikonfirmasi hamil pada 2010. Ia kemudian menyambut kelahiran anak kembar, Monroe dan Maroko, pada 2011.
Klip wawancara itu kembali muncul setelah The Ellen DeGeneres Show menjadi sorotan karena lingkungan kerja yang diduga toksik. Akibat permasalahan itu, tiga produser utama The Ellen DeGeneres Show keluar.
E!News melaporkan bahwa sebagai kompensasi, karyawan akan menerima tunjangan tambahan saat musim baru dimulai pada September ini.
(agn/has)