Sinopsis #ALIVE, Bertahan Hidup di Rumah dari Zombi

Masyarakat Indonesia dalam waktu dekat bisa menikmati #ALIVE yang dibintangi Yoo Ah-in dan Park Shin-hye tersebut. #ALIVE bakal tayang di Netflix pada 8 September. Berikut sinopsis #ALIVE.

#ALIVE menjadi salah satu film musim panas hit di Korea Selatan. Film yang mengisahkan wabah zombi ini menjadi yang pertama berhasil meraih lebih dari 1 juta penonton di Korea Selatan kala pandemi Covid-19 masih berlangsung.

#ALIVE bermula dari Oh Joon-woo (Yoo Ah-in), seorang gamer yang tinggal sendiri di rumah sedangkan ayah, ibu, dan kakak perempuannya pergi bekerja. Ketika sedang bermain gim daring, teman-temannya memberi tahu situasi aneh terjadi di sekitar mereka layaknya film.

Joon-woo kemudian melihat ke luar, sekitar tempat tinggalnya. Situasi sudah porak-poranda. Orang-orang panik berlarian dan banyak kecelakaan. Hingga ia terpaku melihat seseorang menerkam orang lain. Hal itu membuatnya bergegas melihat berita.

Keramaian tersebut ternyata terjadi akibat wabah virus misterius yang membuat penderitanya haus dan lapar akan darah segar. Orang-orang yang sehat diimbau untuk tidak keluar dari rumah supaya tak terinfeksi.

Imbauan tersebut membuat Joon-woo panik karena keluarganya terpencar dan tak banyak stok makanan di dalam rumah.

Selama berhari-hari di dalam rumah, Joon-wo mulai kehabisan makanan dan akal sehat. Di titik terendah itu, ia bertemu Kim Yoo-bin, penghuni apartemen di sekitarnya yang masih selamat.

Keduanya mulai saling membantu di tengah keterbatasan makanan, minuman, serta tanpa jaringan telepon dan internet. Namun, tanpa disadari, Joon-wo dan Yoo-bin ternyata harus menghadapi permasalahan hidup selain zombi dan perut.

[Gambas:Youtube]

Film #ALIVE sudah tayang di bioskop Korea Selatan pada 24 Juni lalu. Film garapan sutradara Cho Il-hyung ini menjadi film pertama yang meraih 1 juta penonton setelah bioskop Korea Selatan 'mati suri' akibat pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Yoo Ah-in sempat menyatakan #ALIVE berbeda dari film-film zombi lainnya. #ALIVE akan memperlihatkan keinginan terbesar banyak orang untuk tetap hidup di tengah permasalahan.

Yoo Ah-in turut menilai film tersebut akan bisa sesuai bahkan terasa nyata bagi penonton di tengah pandemi Covid-19.

#ALIVE diangkat dari film horor asal Amerika Serikat, Alone, karya Matt Naylor. Sutradara Cho Il-hyung mengatakan film tersebut sedikit diubah dengan bumbu dan latar ala Korea Selatan, seperti lebih emosional dan menambahkan unsur budaya.

"Apartemen Korea biasa digambarkan sebagai ruang tertutup di dalam film. Tapi itu juga bisa dilihat sebagai ruang terbuka. Koridor dan atap merupakan kawasan terbuka, begitu pula parkiran," tutur Cho Il-hyung.

"Meski film ini hanya dilakukan di satu tempat, kami rasa bisa membuat film lebih dinamis dengan menggunakan banyak elemen di dalamnya," ucap sang sutradara seperti dilansir Korea Herald.