Dokumenter Wawancara Terakhir John Lennon Rilis Akhir 2020

Film dokumenter yang menampilkan wawancara terakhir dengan musisi legendaris John Lennon dijadwalkan rilis pada akhir tahun.

Bertajuk Lennon's Last Weekend, film dokumenter arahan sutradara Brian Grant ini akan dirilis di layanan streaming Britbox pada Desember mendatang, bertepatan dengan peringatan 40 tahun kematian sang musisi.

"Sebagai rumah dari program Inggris yang hebat, BritBox dengan bangga bisa berbagi kisah ikon musik Inggris tercinta ini dengan pemirsa kami," kata Soumya Sriraman, selaku presiden dan CEO BritBox, sebagaimana dilansir Variety.

Dia kemudian mengatakan, "Saya berharap dokumenter wawancara terakhir Lennon ini menjadi cara bagi para penggemar untuk merayakan kehidupan dan warisannya di tahun yang ke-80."

Dokumenter ini berfokus pada wawancara Lennon dengan Andy Peebles di acara BBC Radio pada Desember 1980. Ini merupakan wawancara langsung terakhir Lennon sebelum ia tewas dibunuh.

Kala itu, Lennon hadir untuk mempromosikan Double Fantasy, album barunya bersama sang istri, Yoko Ono. Selain itu, Lennon juga membahas berbagai isu lain, mulai dari The Beatles bubar, hubungannya dengan Paul McCartney, masalah politik di AS dan Inggris, keluarganya, serta kerinduannya pada Liverpool.

Dia juga berbicara tentang pengalamannya bekerja sama dengan Phil Spector, Elton John, Mick Jagger, dan David Bowie.

Wawancara ini juga menyelami proses hingga Lennon dapat menghasilkan banyak karya solo, termasuk lagu-lagu hit seperti Imagine dan Give Peace A Chance.

Film ini diproduksi oleh MGMM Studios for Sky Arts U.K dan didistribusikan secara internasional oleh Abacus Media Rights.

[Gambas:Video CNN]

Ini bukan satu-satunya karya tentang Lennon pada 2020. Satu dokumenter lain yang bertajuk Let Me Take You Down juga diharapkan rilis pada Desember mendatang.

Dokumenter ini merupakan hasil investigasi atas pembunuhan Lennon dengan akses mendalam ke pembunuhnya, Mark Chapman.

Lennon meninggal dunia pada 8 Desember 1980 setelah ditembak oleh orang tak dikenal yang mengaku sebagai penggemarnya. Pria itu kemudian diketahui bernama Mark David Chapman.