Henry Cavill Puas Jadi Pemeran Pembantu dalam Enola Holmes

Aktor Henry Cavill merasa puas meski menjadi pemeran pembantu dalam film Enola Holmes. Dalam film ini ia berperan sebagai Sherlock Holmes yang merupakan kakaknya Enola.

"(Menjadi pemeran pembantu) Merupakan pengalaman luar biasa yang menyenangkan," saat wawancara virtual terbatas dengan CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

Cavill sendiri jarang tampil sebagai pemeran pembantu dalam film atau serial. Belakangan ia kerap menjadi pemeran utama, seperti Superman dalam DC Extended Universe dan Geralt of Rivia dalam serial The Witcher.

Produksi antara film DC Extended Universe dengan The Witcher kurang lebih berjarak dua tahun. Dalam kurun waktu yang terbilang pendek itu, Cavill harus bisa mendalami karakter yang berbeda dengan baik.

Ia tidak pernah merasa sulit melakukan perubahan akting untuk karakter yang berbeda. Menurutnya, ketika memahami suatu karakter dengan benar, akan terlihat betapa bedanya karakter itu dengan karakter lain.

"Untuk karakter Sherlock, saya dan Harry terus bekerja sama dan latihan untuk menemukan sesuatu dalam Sherlock yang sangat berhubungan dengan diri saya, yaitu sisi emosional," kata Cavill.

Sisi emosional Sherlock dalam film ini memang cukup kentara dan berbeda dengan Sherlock yang pernah diperlihatkan sebelumnya dalam film atau serial. Sherlock terlihat sangat peduli dengan Enola.

Namun, kehadiran Sherlock dalam film ini hanya sebagai pelengkap. Cerita keseluruhan film ini masih fokus pada karakter Enola dengan pesan-pesan feminisme yang disampaikan lewat berbagai adegan.

Cavill tidak terlalu yakin apakah isu feminisme yang diusung dalam film ini turut mempengaruhinya untuk bergabung dalam film ini. Pasalnya ia merasa naskah film ini sudah bagus dan menarik.

"Fakta bahwa film ini bercerita soal keberagaman yang berkualitas adalah bonus, luar biasa bisa menjadi bagian dari film ini. Saya benar-benar menikmati menjadi bagian dari pesan (feminisme) tersebut," kata Cavill.