Perusahaan Shamrock Holdings yang disebut Taylor Swift telah menjadi pembeli baru master lagu lamanya merespons pernyataan musisi tersebut soal kondisi terkini drama perebutan karya musik itu.
Shamrock Holdings merupakan firma ekuitas swasta yang didirikan sebagai lembaga investasi keluarga Roy E Disney dengan dinasti Disney menjadi investor tunggal lembaga ini.
Dalam sebuah pernyataan, Selasa (17/11), Shamrock Holdings menjelaskan alasan mengapa mereka rela mengeluarkan uang hingga ratusan juta dolar untuk membeli master lagu lawas Taylor Swift dari tangan Scooter Braun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Taylor Swift adalah seniman luar biasa dengan katalog abadi. Kami melakukan investasi ini karena kami percaya pada nilai dan peluang luar biasa yang datang dari pekerjaannya," kata Shamrock Holdings dalam pernyataannya, dikutip dari Variety.
Scooter Braun pada 2018 membeli label lama yang menaungi Swift, Big Machine Labels Group, bersama dengan master lagu penyanyi itu senilai US$300 juta.
Namun Swift menyebut pembelian tersebut tanpa sepengetahuannya dan ia selama ini dicegah untuk membeli sendiri karya musiknya.
Kemudian pada Selasa (17/11), Swift mengaku katalog musiknya dijual lagi tanpa sepengetahuan dirinya oleh Scooter Braun yang selama setahun terakhir menjadi sasaran kebencian penggemar Swift akibat pembelian itu.
Dalam pernyataan, Swift menjelaskan dirinya mendapatkan kabar pada beberapa pekan lalu dari Shamrock Holdings sebagai pembeli baru master lagunya. Shamrock berniat untuk bekerja sama dengan Swift.
Namun Swift menyebut, ia mengetahui dalam akta pembelian Shamrock, bahwa Scooter Braun akan tetap mendapatkan royalti dari musik Swift yang dibeli perusahaan swasta tersebut.
Atas hal itu, Swift menolak bekerja sama. Namun dirinya memberikan keterangan bahwa ia siap bekerja sama bila Shamrock Holdings seutuhnya terlepas dari Scooter Braun.
Bahkan, Taylor Swift pun mengaku menceritakan kepada Shamrock Holdings rencana dirinya dalam menggarap ulang lagu-lagu lamanya demi memiliki lagi master lagu enam album pertama yang membangun kariernya tersebut.
"Kami sepenuhnya menghormati dan mendukung keputusan Taylor Swift dan, sementara kami berharap untuk bermitra secara resmi, kami juga tahu ini adalah kemungkinan hasil yang kami pertimbangkan," kata Shamrock Holdings.
"Kami menghargai komunikasi terbuka dan profesionalisme Taylor dengan kami beberapa minggu terakhir ini," lanjut Shamrock Holdings, dikutip dari Variety.
"Kami berharap dapat bermitra dengannya dengan cara-cara baru untuk maju dan tetap berkomitmen untuk berinvestasi dengan seniman dalam pekerjaan mereka." tutup pernyataan tersebut.