Jelang pengumuman nominasi Grammy Awards 2021 yang akan diumumkan Selasa (24/11) waktu setempat, sejumlah pihak terutama penggemar Hallyu menantikan akankah pihak Recording Academy memberikan ruang bagi musik Asia, terutama K-Pop, untuk berada di antara deretan kategori bergengsi.
Apalagi, perkembangan musik K-Pop yang semakin mengglobal dan sukses menarik perhatian pasar Amerika Serikat membubungkan harapan musik asal Korea Selatan itu mampu melakukan terobosan di ajang musik tertinggi dunia tersebut.
Pengumuman nominasi Grammy Awards 2020 sendiri akan disiarkan secara virtual di tengah pandemi Covid-19. Pihak Recording Academy selaku penyelenggara akan mengumumkan 84 kategori, termasuk empat kategori utama yakni Record of the Year, Album of the Year, Song of the Year, serta Best New Artist.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu nama yang kembali menjadi tumpuan harapan musik K-Pop bisa menembus dinding Grammy Awards adalah dari boyband BTS. Mereka dinantikan oleh penggemarnya untuk bisa muncul di kategori utama yang diincar musisi seluruh dunia.
Penantian tersebut sejatinya sudah muncul sejak beberapa tahun lalu. Namun tak kunjung bersambut mengingat Grammy merupakan salah satu ajang penghargaan musik konservatif dan eksklusif.
Recording Academy dan Grammy Awards selama ini kerap dicap memandang sebelah mata musik dari luar negara Barat, dengan kesempatan yang amat jarang bagi musisi di luar Amerika Serikat dan Eropa sukses masuk kategori utama.
Selama ini, banyak musisi di luar Amerika dan Eropa berhasil mendapatkan nominasi Grammy Awards melalui kategori-kategori spesifik atau bukan utama, seperti Best World Music Album atau khusus pada genre musik mereka, entah jazz, opera, Latin, dan sebagainya.
Sementara itu, kategori utama dan yang paling prestise lebih sering memberi ruang pada musisi asal Amerika dan Eropa. Tercatat, sedikit musisi Asia yang berhasil masuk kategori utama. Salah satunya adalah musisi asal India, Zubin Mehta, pada 1994 di kategori Album of the Year.
Semenjak saat itu empat kategori utama Grammy Awards bak memiliki tembok tinggi yang hanya terbuka untuk musisi dari daerah tertentu.
![]() |
Di sisi lain, BTS sejatinya juga sudah tidak asing dengan Grammy Awards. Mereka tampil sebagai presenter pada 2019 dan menjadi pengisi acara pada 2020 lewat kolaborasi bersama Lil Nas X menampilkan Old Town Road.
Album Love Yourself: Tear yang menempati posisi pertama Hot 200 Billboard pada 2018 sempat masuk nominasi Best Recording Package, penghargaan terhadap visual album, pada Grammy 2019. Namun, BTS serta musik mereka tak pernah masuk nominasi utama ajang tersebut.
Padahal Recording Academy dalam situsnya tak menjelaskan apakah kategori utama itu hanya diperuntukkan bagi mereka yang dikenal atau eksis di AS. Walaupun, Recording Academy juga tak pernah terbuka kepada publik mengenai mekanisme atau proses pemilihan nominasi tersebut.
Peluang BTS masuk nominasi Grammy Awards 2021 pun dinilai banyak pihak lebih besar dibanding tahun sebelumnya.
Hal tersebut berlandaskan fakta bahwa mereka telah mencetak sejarah baru di Amerika Serikat lewat single Dynamite, bila memang syarat "harus dikenal di AS" menjadi penilaian dasar para penentu nominasi Grammy Awards seperti dengan Academy Awards mensyaratkan film untuk diajukan ke Best Picture Oscar.
Single berbahasa Inggris tersebut membuat BTS menjadi musisi Korea pertama yang menguasai tangga lagu Hot 100 Billboard. Tak hanya itu, mereka juga bertahan di sana dua pekan berturut-turut. Lagu tersebut juga beredar luas di radio-radio AS.
Bukan hanya "dikenal di AS", RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook juga memenangkan MTV Europe Music Awards tahun ini serta memenangkan Top Social Artist Billboard Music Awards empat tahun berturut-turut.
Pada awal 2020 pun, BTS merupakan satu dari 1.340 orang yang ditawarkan bergabung menjadi anggota pemungutan suara Recording Academy. Sedangkan CEO Big Hit Entertainment, Bang Si-hyuk bergabung sebagai anggota profesional.
Namun apabila Dynamite berhasil masuk nominasi Record of the Year pada Grammy Awards 2021, BTS akan menjadi boyband kedua yang masuk nominasi tersebut setelah NSYNC lewat lagu Bye Bye Bye pada 2001.
Selain BTS, beberapa media Amerika Serikat juga memprediksi BLACKPINK berpeluang masuk nominasi Grammy Awards 2021. Girlband YG Entertainment tersebut dinilai bisa masuk kategori Best New Artist.
BLACKPINK mencetak sejumlah rekor melalui video musik Ddu-du Ddu-du dan Kill This Love. Album penuh mereka, The album, juga menempati posisi dua tangga lagu utama Billboard.
Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa sejatinya sudah mengembangkan sayap di AS dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mencatat sejarah sebagai grup perempuan asal Korea pertama yang tampil di Coachella.
![]() |
Kendati demikian, tak ada yang mengetahui pasti mengenai kesempatan BTS dan BLACKPINK masuk nominasi Grammy Awards. Sekali lagi, pemilihan nominasi Grammy tidak pernah transparan sedari dulu. Pro dan kontra selalu mewarnai pengumuman nominasi bahkan pemenang dari acara tersebut setiap tahunnya.
Terlepas dari pro-kontra, setidaknya sudah waktunya Recording Academy untuk membuka pintu lebih lebar bagi musisi di luar Amerika dan Eropa untuk mendapatkan ruang di kategori utama Grammy Awards, seperti yang dilakukan Academy Awards dengan Parasite pada awal 2020 lalu.
Masuk atau tidaknya BTS dan BLACKPINK dalam nominasi Grammy Awards 2021 akan diketahui pada 25 November pagi waktu Indonesia.
(chri/end)