Rita Ora menyampaikan permintaan maaf setelah dirinya mendapat banyak hujatan akibat melanggar protokol kesehatan dengan menyelenggarakan pesta ulang tahun ke-30 pada akhir pekan lalu.
Melalui unggahan di Instagram Story, Senin (30/11) waktu Inggris, penyanyi Inggris itu mengakui bahwa dirinya salah dan lalai menyadari bahwa pandemi belumlah usai.
"Halo semuanya, saya mendatangi pertemuan kecil dengan beberapa teman untuk merayakan ulang tahun ke-30 saya. Itu adalah momen saat keputusan dibuat dengan pandangan yang salah arah bahwa kita sudah selesai dari lockdown dan ini akan baik-baik saja," kata Rita Ora.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat kabar The Sun sebelumnya melaporkan bahwa Rita Ora menyelenggarakan sebuah pesta berisi sekitar 30 teman, termasuk model Cara dan Poppy Delevingne, di restoran Casa Cruz, London.
Pesta tersebut melanggar protokol kesehatan nasional yang telah ditetapkan hingga 2 Desember 2020 karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir di Inggris. Protokol itu melarang orang berkerumun dalam ruangan.
Pesta itu sendiri dilaporkan Aceshowbiz berpotensi merugikan pihak restoran karena dikenakan sanksi sebesar 10 ribu poundsterling atau setara dengan Rp188,8 juta.
Laporan itu sendiri membuat Rita Ora dihujat banyak orang karena melanggar protokol sekaligus mengadakan pesta ketika banyak orang mengalami kesusahan akibat pandemi.
"Saya sangat menyesal telah melanggar aturan dan pada gilirannya memahami bahwa hal ini membahayakan orang," kata Rita Ora.
"Ini adalah kesalahan penilaian yang serius dan tidak bisa dibenarkan. Mengingat [pemberlakuan] pembatasan, saya menyadari betapa tidak bertanggung jawabnya tindakan ini dan saya bertanggung jawab penuh atas ini." lanjutnya.
Rita kemudian mengatakan dirinya amat malu akan kejadian ini, apalagi ibunya adalah seorang dokter yang menjadi bagian dari garda terdepan penanggulangan pandemi Covid-19.
"Saya merasa sangat malu mengetahui secara langsung betapa kerasnya orang-orang telah bekerja untuk memerangi penyakit yang mengerikan ini dan sepenuhnya menyadari pengorbanan yang telah dilakukan orang dan bisnis untuk membantu menjaga kita semua tetap aman," kata Rita Ora.
"Meskipun ini tidak membuatnya benar, saya ingin meminta maaf dengan tulus." katanya.
(end)