Beberapa bioskop di Korea Selatan membuka pintu dan layar mereka untuk menayangkan drama televisi. Hal itu dilakukan untuk bertahan di kala pandemi Covid-19 yang kembali menghangat di sana.
Jaringan bioskop CGV menjadi salah satu yang melakukan hal tersebut. Bioskop di bawah perusahaan raksasa CJ Group ini akan menayangkan drama Breakup Suspension pada Rabu (9/12), sebelum penayangan di televisi jelang akhir Desember 2020.
Breakup Suspension merupakan drama fantasi romantis yang dibintangi Yuri Girls' Generation bersama Hyun Woo. Drama ini mengisahkan seorang perempuan yang harus meninggalkan tunangannya dalam satu pekan untuk menyelamatkan nyawa orang yang disayangi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CGV akan menayangkan drama tersebut dalam format layar lebar berdurasi 147 menit. Sehingga, penonton bisa menyaksikan beberapa episode Breakup Suspension sekaligus tanpa iklan di bioskop.
Sementara itu, saluran televisi SBS bakal menayangkan Breakup Suspension dalam format 30 menit per episode. Drama itu akan memiliki 10 episode.
Seperti dilansir Korea Herald, CGV menyatakan itu menjadi kali pertama bagi mereka menayangkan versi penuh drama Korea. Biasanya, mereka hanya menayangkan episode-episode spesial dari drama tertentu.
Hal serupa juga dilakukan jaringan bioskop Megabox. Mereka menayangkan serial Thailand, Bad Genius: The Series (2020) di layar lebar pada November 2020. Sementara itu, CGV juga sempat menayangkan serial karya sutradara Polandia Krzysztof Kieslowski, Dekalog (1988) pada September 2020.
Penyiaran acara televisi secara utuh di bioskop menjadi upaya mereka mengatasi penurunan jumlah penonton dan minimnya perilisan film baru dalam beberapa bulan terakhir akibat pandemi Covid-19.
Selain serial, jaringan bioskop juga menayangkan banyak acara lainnya seperti turnamen League of Legends pada Mei 2020 di 24 bioskop CGV, kemudian konser musisi terkenal seperti Josh Groban dan Metallica.
Megabox turut menayangkan konser musik klasik yang dibawakan orkestra terkenal, termasuk Rigoletto karya Giuseppe Verdi, Madam Butterfly karya Giacomo Puccini dan Fidelio karya Ludwig Beethoven.
Berdasarkan catatan Dewan Perfilman Korea, jumlah penonton di sana turun 71,6 persen menjadi 58,1 juta dalam 11 bulan pertama 2020. Padahal, jumlah penonton bioskop Korea sempat mencapai 204,2 juta dalam periode yang sama tahun lalu.
Sebelumnya, pemerintah Korea memutuskan untuk menerapkan lockdown di sebagian wilayah Seoul demi meredam penyebaran virus corona. Mereka juga telah meningkatkan aturan jaga jarak hingga ke level 2,5 yang membuat bioskop hingga panggung-panggung seni di negara tersebut mulai sepi dari penonton.
(chri/end)