Pebasket Wijaya Saputra alias Wijin mengirim pesan manis untuk Gisella Anastasia yang kini tengah terjerat kasus video pornografi.
Melalui unggahan di Instagram, Rabu (30/12), Wijin yang dikabarkan menjalin hubungan spesial dengan Gisel itu memberikan semangat dengan menyertakan foto perempuan 30 tahun tersebut.
"Hi kamu, si cantik yang baik hati. Menjadi orang baik tidak akan pernah rugi karena Tuhan melihat hati. Suatu saat kebaikan itu akan kembali padamu, tanpa kamu memelas kepada dunia," kata Wijin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Percayalah Tuhan tidak tidur walau sedetik saja. Dan teruslah mengasihi," lanjutnya. "I love you, God is Good all the time."
Polda Metro Jaya sebelumnya menetapkan Gisel alias GA dan Michael Yukinobu alias Nobu alias MYD sebagai tersangka kasus video porno yang sempat membuat heboh masyarakat beberapa waktu lalu.
Keduanya disangkakan pasal 4 ayat 1 jo pasal 29 dan atau pasal 8 UU 44 Tentang Pornografi. Pasal tersebut menyebut ancaman penjara hingga 12 tahun.
"Menaikkan status yang tadinya saksi kepada saudari GA dan saudara MYD sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Selasa (29/12).
Kasus yang menjerat Gisel bermula pada awal November saat sebuah video porno viral di media sosial. Perempuan dalam video berdurasi 19 detik itu, disebut mirip dengan Gisel. Saat video itu mencuat, Gisel sempat memberikan pernyataan.
"Aku bingung klarifikasinya gimana soalnya juga udah bukan kali pertama ya kena di aku. Jadi sebenarnya sedih juga. Cuma ya udah enggak apa-apa dihadapi aja," kata Gisel, Sabtu (7/11).
Hari itu juga, Gisel mengaku pernah berkonsultasi dengan pengacara Hotman Paris soal data pribadinya yang disebut bocor. Disebut Gisel, ia pernah kehilangan ponsel tiga tahun lalu.
Namun keputusan polisi ini dinilai kurang tepat. Wakil Ketua Komisi Nasional Antikekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Mariana Amiruddin menilai Gisella Anastasia alias Gisel (GA) tak bersalah dalam kasus itu.
Mariana berpendapat Gisel menjadi korban dalam kasus tersebut lantaran video yang ia simpan secara pribadi diumbar ke publik oleh orang tak bertanggung jawab.
"Sebetulnya tidak bersalah, justru dia jadi korban karena dia mengalami kerugian. Pertama, nama baiknya tercemar dan dampaknya pada keluarganya termasuk anaknya," kata Mariana kepada CNNIndonesia.com, Rabu (30/12).
(end)