Bintang Borat 2 Ungkap Ketegangan Wawancara Pengacara Trump

Salah satu bintang utama dalam film Borat 2, Maria Bakalova, mengungkap momen-momen menegangkan kala ia menjalani proses syuting adegan mewawancarai pengacara Presiden Donald Trump, Rudy Giuliani.

Dalam sekuel film itu, Bakalova berperan sebagai putri Borat yang bernama Tutar. Dalam adegan kontroversial ini, ia berpura-pura sebagai jurnalis dan mewawancarai Giuliani di dunia nyata.

Adegan tersebut mendapat sorotan luas karena di akhir plotnya, Bakalova terlihat sudah berada di dalam kamar hotel Giuliani.

"Saya tahu siapa itu Giuliani. Saya takut karena Rudy adalah seorang pengacara dan dia adalah pengacara presiden. Saya bukan orang Amerika dan tidak tahu politik Amerika," ujar Bakalova dalam wawancara dengan The Los Angeles Times.

Meski tak mengetahui politik Amerika, Bakalova menyatakan bahwa adegan itu penting dan sudah menjadi tugasnya untuk menyelesaikan proses syuting tersebut.

Selain itu, Bakalova juga tenang karena pemeran Borat, Sacha Baron-Cohen, bersembunyi di ruangan sebelah untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu.

"Saya juga tahu bahwa saya tidak sendiri karena Sacha sembunyi di sana. Saya tahu bahwa jika terjadi sesuatu, saya bisa keluar," tuturnya.

Meski demikian, ia kemudian berkata, "Namun sejujurnya, jantung saya berdebar karena situasinya sangat intens. Filmnya sudah keluar dan semua orang bisa melihatnya, kemudian memutuskan mana yang bisa diterima dan dipercaya."

Dalam wawancara sebelumnya, Bakalova juga menegaskan bahwa Giuliani yang "menyentuhnya lebih dulu" saat syuting.

"Saya juga melihat apa yang kalian lihat, tapi dia yang menyentuh saya terlebih dulu," katanya.

[Gambas:Youtube]

Film berjudul asli Borat Subsequent Moviefilm ini memang menuai kontroversi sejak awal tersedia di Amazon Prime Video pada November lalu.

Dalam sekuel ini, Baron Cohen kembali berperan sebagai Borat, seorang jurnalis dari Kazakhstan yang pergi ke Amerika Serikat untuk membuat dokumenter tentang Negeri Paman Sam.

Setelah sukses dengan film pertamanya, Borat harus menyamar ketika kembali ke Amerika untuk kedua kalinya. Dalam sekuel ini, Borat banyak menyuguhkan komedi satir tentang situasi di Amerika yang memicu kontroversi.