Seleb 'Muak' hingga 'Malu' Lihat Kerusuhan di Gedung Kongres

CNN Indonesia
Kamis, 07 Jan 2021 07:32 WIB
Sejumlah selebritas Hollywood bereaksi atas kerusuhan yang terjadi di Gedung Kongres, ketika pendukung Trump protes pengesahan kemenangan Biden .
Sejumlah selebritas Hollywood bereaksi atas kerusuhan yang terjadi di Gedung Kongres, ketika pendukung Trump protes pengesahan kemenangan Biden . (AP/John Minchillo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah selebritas Hollywood ikut bereaksi atas kerusuhan yang terjadi di Gedung Kongres, Washington DC, ketika pendukung Donald Trump memprotes pengesahan kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020.

Rapper Cardi B salah satu pihak yang mengungkapkan ekspresinya atas kejadian tersebut di media sosial. Ia mempertanyakan posisi pihak keamanan hingga kerumunan pendukung Trump bisa menerobos Gedung Kongres dan membuat kerusuhan.

"Dan kalian semua baiknya jangan di luar! Banyak orang liar di sana! Tetaplah di rumah. Ini bukan urusan kita. Tetap di rumah aman tapi berbahaya!" kata Cardi B.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT







Komentar juga datang dari aktor Mark Ruffalo. Ia membandingkan situasi protes pendukung Trump saat ini dengan protes dari pendukung Biden, seperti dirinya. Bahkan ia menuding situasi kerusuhan ini terjadi juga atas dukungan penguasa.

"Bayangkan jika ini adalah pihak kita. Akan ada sungai darah kami di jalan-jalan dan tidak seorang pun dari kami akan bersenjata. Ini telah diizinkan," kata Ruffalo.



Kreator Insecure, Issa Rae hanya mengomentari situasi tersebut dengan cara sederhana "benar-benar muak". Nada serupa juga datang dari Khloe Kardashian, adik dari Kim Kardashian. Sementara itu, Ashton Kutcher meminta dukungan publik atas transisi kekuasaan yang berlangsung damai.











Sementara itu, musisi Pink mengaku "malu" atas insiden kerusuhan yang terjadi di Gedung Kongres. Menurutnya, insiden itu menjadi "hari yang menyedihkan bagi Amerika Serikat".







Kerusuhan terjadi di Gedung Kongres, ketika pendukung Presiden Donald Trump menyerbu masuk ke Gedung Kongres di Capitol Hill, Washington D.C, Amerika Serikat pada Rabu petang (6/1) waktu setempat.

Bahkan satu wanita tewas tertembak dalam insiden tersebut. Ia dinyatakan meninggal saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit. Hal tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Departemen Kepolisian Metropolitan.

"Ya, wanita dewasa yang ditembak di dalam Capitol dan meninggal di rumah sakit daerah," kata Juru Bicara Kepolisian Dustin Sternbeck kepada CNN. Menurut dia saat ini tim masih menyelidiki insiden tersebut.

Pendukung Donald Trump melakukan demonstrasi saat kongres mengesahkan kemenangan Joe Biden di Piplres AS. Unjuk rasa berlangsung ricuh. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Menurut sumber seorang anggota Kongres AS, petugas kepolisian pengamanan obyek vital langsung bersiaga dengan mencabut senjata api mereka ketika massa Trump hendak menerobos ke ruang sidang.

Sumber itu mengatakan para pendukung Trump terus menggedor-gedor pintu masuk ruang sidang yang dikunci.

"Petugas keamanan Kongres dan kepolisian ibu kota bersiaga dengan memegang senjata api, sementara para pengunjuk rasa terus menggedor pintu. Kami diminta mengenakan masker gas air mata dan tiarap," kata sumber itu.

(end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER