Sorak-sorai Artis Hollywood soal Penutupan Akun Twitter Trump

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jan 2021 11:54 WIB
Deretan artis Hollywood berterima kasih dan bersorak-sorai mengetahui Twitter resmi menutup permanen akun milik Donald Trump pada Jumat (8/1) waktu setempat.
Twitter menutup akun milik Donald Trump secara permanen. (AP/Alex Brandon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Deretan artis Hollywood berterima kasih dan bersorak-sorai mengetahui Twitter resmi menutup permanen akun milik Donald Trump pada Jumat (8/1) waktu setempat. Penutupan dilakukan setelah bertahun-tahun Twitter dikritik karena membiarkan Trump yang menjabat sebagai Presiden AS menyebarkan informasi yang salah.

Aktris sekaligus komedian Julia Louis-Dreyfus menanyakan alasan penutupan yang dinilai terlambat. "Apa yang membuatmu lama melakukan ini @jack?" cuit Julio Louis sambil me-mention akun CEO Twitter Jack Dorsey.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Aktor Sacha Baron Cohen juga turut senang saat mengetahui hal tersebut. Sebelumnya, ia juga sempat menyerukan agar Twitter bisa menutup akun Trump setelah lima orang meninggal dunia akibat rusuh di Capitol AS.

"Twitter akhirnya menutup permanen Trump! Kita berhasil," cuit Sacha Baron Cohen.



Sedangkan Chrissy Teigen hanya mencuitkan bunyi tawa dalam huruf besar saat mengomentari penutupan akun Twitter Donald Trump.

"AHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA," cuitnya.



Mark Ruffalo sebagai aktor yang sering mengomentari Donald Trump berterima kasih kepada Twitter atas keputusan tersebut.

"Terimakasih @Twitter beserta jajarannya #BanTrumpSaveDemocracy #RemoveTrumpNow," tulis @MarkRuffalo.



Sebelumnya, Twitter resmi menangguhkan permanen akun Donald Trump, @realDonaldTrump. Keputusan itu diambil setelah melakukan review dari sejumlah cuitan Trump dalam beberapa hari terakhir, termasuk melihat konteks, respons, serta penafsiran baik di dalam dan luar Twitter.

"Kami telah secara permanen menangguhkan akun tersebut karena risiko hasutan lebih lanjut untuk melakukan kekerasan," kata Twitter dalam pernyataan resmi.

Hingga kini, Trump memiliki lebih dari 88,8 juta pengikut di Twitter. Ia kini resmi 'dicabut' dari platform media sosial tersebut setelah Twitter selama bertahun-tahun dikritik akibat memberikan hak spesial walau Trump dinilai kerap melanggar peraturan.

Sebelumnya, Twitter telah menangguhkan sementara akun Donald Trump terkait tiga cuitan terbarunya terkait pesan terhadap para perusuh di Washington, D.C, permintaan mereka untuk pulang, mengatakan sangat mencintai mereka, hingga mengulangi pernyataan Pilpres AS 2020 curang.

Twitter menilai cuitan-cuitan terbaru dari Donald Trump berpotensi mendorong orang untuk melakukan tindakan kriminal di Capitol AS. Akibatnya, akun Trump kini benar-benar menghilang untuk selama-lamanya.

(chri/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER