Raffi Ahmad mengisahkan awal mula dirinya bisa menjadi salah satu orang pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19, Rabu (3/1), bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat lainnya.
"Kebetulan waktu itu ditanya berkenan tidak divaksin, saya bilang saya sih berkenan dan saya juga sebelumnya juga salah satu orang yang mensosialisasikan untuk protokol protokol kesehatan," kata Raffi Ahmad.
"Akhirnya saya bersedia, saya tunggu surat resminya dan kemarin baru dapat surat resminya, akhirnya saya datang," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raffi juga mengatakan bahwa istrinya, Nagita Slavina, juga mengatakan ingin ikut vaksinasi Covid-19. Namun keinginan Nagita belum terwujud karena tidak mendapat undangan.
"Undangan cuma satu tapi sesegera mungkin untuk keluarga saya sih Alhamdulillah semuanya sudah percaya sama vaksin," kata Raffi.
Sementara itu, dokter Reisa mengungkapkan kehadiran Raffi Ahmad diharapkan bisa mendorong para generasi muda untuk mau divaksin sehingga turut mensukseskan program vaksinasi nasional.
"Raffi Ahmad hadir sebagai perwakilan kaum milenial supaya bisa jadi inspirasi untuk yakin terhadap vaksin dan turut mensukseskan vaksinasi di Indonesia," kata Reisa dalam siaran langsung pada Rabu (13/1).
Usai divaksin, Raffi mengaku merasa aman dan nyaman begitu mendapatkan vaksin tersebut.
"[yang dirasakan] ya tidak ada sih karena disuntiknya cuma 2 detik kali dan selama 30 menit pertama kan dipantau dulu, tapi alhamdulillah enggak ada apa-apa," kata Raffi.
"Jadi saya sosialisasikan kepada semuanya untuk vaksin jangan pernah takut untuk vaksin, jangan takut, karena apa yang perlu ditakuti, karena vaksin baik untuk kita, untuk keluarga dan untuk Indonesia," tambahnya.
Raffi juga menyatakan selain telah dijamin aman oleh pemerintah, ada beberapa hal yang melatarbelakangi dirinya bersedia menerima ajakan vaksinasi.
Setelah menerima vaksin, Raffi juga mengingatkan untuk tetap memakai masker dan mengikuti aturan protokol kesehatan. Raffi juga mengajak masyarakat untuk mau mengikuti vaksinasi nasional yang akan digencarkan pemerintah tahun ini.
"Jadi ya mudah-mudahan yang sudah vaksin tetap pakai maskernya yang belum vaksin. Ayo segera vaksin," katanya.
(nly/end)